Empat Desa di Gorontalo Utara Dilanda Banjir

GORONTALO, KOMPAS.com - Empat desa di Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50-100 sentimeter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara Nurdin Humolungo mengatakan banjir dipicu curah hujan tinggi di wilayah tersebut. Akibatnya, air sungai naik sejak pukul 12.30 Wita.

Kerusakan gorong-gorong di Desa Tudi memperparah kondisi tersebut sehingga air meluber hingga ke jalan dan pemukiman.

BPBD Gorontalo Utara mencatat bahwa banjir telah menggenangi 38 rumah di Desa Tudi, 3 rumah di Desa Juriati, 8 rumah di Desa Mokonow, dan 6 rumah di Pilohulata.

Banjir terparah di Desa Tudi dan Mokonow dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Banjir di tempat ini juga merendam areal pertanian.

"Diprediksi jumlah rumah yang terendam bertambah mengingat banjir terus meluas, namun dipastikan hingga kini tidak ada korban jiwa," kata Nurdin seperti dikutip Antara, Jumat (24/6/2016).

BPBD belum menyiapkan dapur umum dan rencananya akan menyalurkan bantuan pada Sabtu (25/6) oleh tim reaksi cepat BPBD.

Nurdin mengatakan, hampir seluruh wilayah di Gorontalo Utara rawan terhadap banjir. Setidaknya ada 14 lokasi rawan banjir di 11 kecamatan.