Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Buka Puasa Bersama, Volume Sampah di Bandung Naik 20 Persen

Kompas.com - 24/06/2016, 16:37 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Selama dua pekan Ramadhan, sampah organik di Kota Bandung naik 20 persen. Pada hitungan normal, volume sampah di Kota Bandung mencapai 1.500 ton per hari.

“Alasannya (volume sampah naik) karena banyak orang yang buka bersama. Jadi produksi makan di kafe, restoran, mal, meningkat,” ujar Direktur Utama PD Kebersihan Deni Nurdyana di Bandung, Jumat (24/6/2016).

Peningkatan produksi makanan ini berimbas pada volume sampah. Apalagi makanan yang dikonsumsi saat berbuka biasanya sedikit, sehingga banyak makanan yang terbuang.

Namun dalam dua pekan Ramadhan ke depan, pihaknya memprediksi peningkatan volume sampah terjadi untuk anorganik sekitar 40 persen. Sampah tersebut berupa plastik, kardus, kertas, dan lainnya.

“Di dua Ramadhan terakhir sampah anorganik naik karena orang-orang membeli pakaian, sampah dari PKL, pasar Ramadhan,” ucapnya

Deni mengaku, tidak terlalu khawatir dengan peningkatan sampah anorganik. Karena sampah anorganik lebih bernilai jual, sehingga banyak pengepul yang mengambil sampah anorganik.

“Sebelum PD Kebersihan turun ke lapangan, jumlah sampah anorganik berkurang drastis. Jadi, saya tidak khawatir,” ungkapnya.

Berbeda dengan sampah anorganik, telat dibuang satu hari saja, mengeluarkan bau busuk yang luar biasa. Peningkatan sampah akan drastis pada malam takbiran. Khususnya di Alun-alun Bandung.

“Malam takbiran sampai hari H Lebaran, sampah di Alun-Alun Bandung naik 300-400 persen didominasi sampah organik. Di hari biasa, sampah di Alun-Alun Bandung sekitar satu truk atau 4 ton. Tapi di malam takbiran dan hari Lebaran menjadi 3-4 truk,” tutupnya.

Untuk tempat pembungan akhir (TPA) Sarimukti hanya libur di hari Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com