Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Genset untuk Penanganan Pascalongsor Purworejo

Kompas.com - 24/06/2016, 15:16 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Bantuan untuk korban longsor di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengalir dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah, perusahaan maupun masyarakat.

Instansi keuangan seperti Bank Indonesia Jawa Tengah juga ikut menyumbang sarana penanganan pascabencana berupa satu unit genset dengan kapasitas 5.000 Volt.

Selain genset, sejumlah bahan makanan juga diberikan, yaitu 25 kardus sarden, 10 kardus abon daging, 26 kardus susu, 7 kardus kornet, 20 kardus minuman isotonik, 50 kardus sosis, dan 260 butir telur asin.

"Bantuan jangka pendek ini untuk mengatasi permasalahan kebutuhan pokok korban bencana," kata Deputi Kepala Pewakilan BI Jateng Ananda Pulungan, Jumat (24/6/2016).

Sejumlah bantuan itu diserahkan ke posko induk bencana pada Kamis (23/6/2016) kemarin.

Kebutuhan sandang layak pakai juga diberikan, begitu pula obat-obatan ringan, seperti obat masuk angin, alergi, flu, batuk, diare, perban dan vitamin.

Pulungan mengatakan, bantuan yang diberikan tidak hanya untuk para korban, tetapi juga tim relawan yang mengevakuasi korban longsor.

BI juga masih akan memberikan bantuan dalam jangka menengah dan panjang. Bantuan itu untuk mengatasi persoalan jangka panjang yang memerlukan waktu penanganan yang lebih panjang.

"Terkait penanganan jangka panjang ini, seperti perbaikan infrastruktur, sarana prasarana, dan persediaan air bersih, kami akan berkoordinasi dengan BPBD dan Pemerintah untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar dia.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (23/6/2016) kemarin, proses evakuasi masih dilakukan oleh tim relawan baik dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan warga setempat.

Alat berat juga sudah di lokasi longsor untuk mengeruh tanah bekas longsor. Hanya saja, lokasi longsor kini dipenuhi orang yang cuma melihat lokasi longsor. Mereka tidak membantu evakuasi, tetapi sibuk memotret dengan gawainya.

Sejumlah posko bencana dari beberapa instansi juga didirikan di dekat lokasi longsor. Bantuan yang paling banyak seputar bahan makanan, seperti mi instans, susu, dan beras. Aliran listrik di lokasi longsor juga tidak hidup.

Longsor di Purworejo sendiri melanda 9 desa di Kabupaten Purworejo pada Sabtu (18/6/2016) lalu telah membuat puluhan rumah rusak serta puluhan korban meninggal dunia, hilang, dan menderita luka-luka. Kerugian materiil masih dalam proses perhitungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com