Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pengoplos Tabung Elpiji 3 Kg Digerebek, Pemilik Rumah Diburu

Kompas.com - 24/06/2016, 09:38 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Ratusan tabung elpiji kemasan 3 kilogram dan kemasan 12 kilogram diamankan polisi dari sebuah rumah di Kelurahan Matras, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Meskipun berhasil mengamankan barang bukti, polisi gagal meringkus pemilik rumah yang sekaligus diduga sebagai konseptor pengoplosan.

Penggerebekan berawal dari laporan masyarakat yang curiga melihat aktivitas bongkar muat tabung elpiji di salah satu rumah warga berinisial AY di Jalan Laut Kelurahan Matras.

Di rumah tersebut kerap terlihat kendaraan keluar masuk mengangkut tabung gas dalam jumlah banyak.

Dari informasi masyarakat, polisi melakukan pengintaian dan kemudian menggerebek tempat pengoplosan serta mengamankan sejumlah barang bukti berupa tabung elpiji, selang, segel tiruan, serta perkakas lainnya yang digunakan untuk memindahkan cairan elpiji kemasan 3 kilogram ke tabung elpiji kemasan 12 kilogram.

Kepala Polsek Sungailiat AKP Syamsul Bagja mengatakan, polisi saat ini masih mengejar dua tersangka, yakni pemilik rumah dan seorang pekerja yang diduga kuat terlibat dalam aktivitas pengoplosan.

“Seluruh barang bukti kami amankan di Mapolsek Sungailiat. Sementara pelaku masih dicari,” ujar Syamsul Bagja, Jumat (24/6/2016).  

Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, dengan memindahkan isi empat tabung elpiji kemasan 3 kilogram yang disubsidi negara, pelaku membutuhkan modal sekitar Rp 70.000.

Gas yang telah dipindahkan pada kemasan 12 kilogram, kemudian dijual seharga Rp 150.000 per tabung. Kini polisi juga mendalami kasus pada agen penyalur dan beberapa unit usaha yang diduga menampung gas hasil oplosan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com