Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sekolah "Pinggiran", Lahir Siswa dengan NEM Tertinggi Kedua

Kompas.com - 23/06/2016, 14:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - SD Negeri Kramat 2 Kota Magelang, Jawa Tengah, tergolong sekolah "pinggiran" yang kurang diminati. Hampir setiap tahun ajaran baru, sekolah ini kekurangan murid.

Namun demikian, sekolah ini mampu menunjukkan prestasi membanggakan. Tahun ini, SD yang terletak di Jalan Duku, Kampung Ngembik, Keluarahan Kramat Utara, Kota Magelang ini manduduki peringkat kedua untuk perolehan nilai Ujian Nasional (UNAS) tingkat Kota Magelang.

Sebelumnya, sekolah ini berada di peringkat 40. Kepala Sekolah SD Negeri Kramat 2, Abdul Karim, mengakui, selama ini sekolahnya dianggap sebagai sekolah yang terbelakang.

Tidak banyak warga yang mau menyekolahkan anaknya di sini meski lokasinya dekat dengan perumahan. Sebagian besar siswa yang mendaftar berasal dari Bandongan, Kabupaten Magelang.

"Warga sekitar lebih suka menyekolahkan anaknya ke sekolah di luar daerah sini. Makanya, murid kami tiap kelas tak lebih 10 orang. Tapi itu tidak membuat kami putus asa," ujar Abdul Karim, Kamis (23/6/2016).

Menurut dia, jumlah siswa yang sedikit menjadi keuntungan tersendiri karena proses pembelajaran lebih efektif. Ada pun upaya dilakukan untuk mendongkrak prestasi para siswa di antara upaya secara akademik maupun dari segi agama.

Secara akademik, kata dia, sejak pertengahan semester, siswa sudah dilatih mengerjakan soal-soal ujian yang diambil dari berbagai sumber.

"Kami juga memberikan pelajaran tambahan di jam ke 0 yang di mulai pukul 06.30 wib," imbuh dia.

Sedangkan dari sisi agama, siswa melaksanakan shalat dhuha setiap hari. Demikian juga saat Dzuhur tiba, siswa juga melaksanakan shalat berjamaah.

"Semua program kami ini mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa," kata dia.

Untuk diketahui, dalam Unas tahun 2016 ini, nilai rata-rata NEM yang di peroleh siswanya sebanyak 273,5. Sebanyak 6 dari 10 siswa kelas 6, memperoleh nilai 10 untuk bidang studi matematika. Sisanya mendapat nilai di atas 90.

"Jadi bisa dibilang, ini sekolah istimewa. Kami juga berharap semua siswa yang belajar di sini juga istimewa," katanya.

Fatimah Amanda Putri, salah satu siswa berprestasi, mengaku senang bisa mendapat nilai yang memuaskan berkat motivasi dari para guru di SD Negeri Kramat 2 Kota Magelang. Ia selalu dilatih untuk belajar dan berdoa.

"Saya senang karena guru-guru di sini baik, melatih kami untuk belajar, berdoa. Menyenangkan," kata Fatimah yang memperoleh nilai 100 untuk mata pelajaran Matematika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com