Polisi Kembali Bongkar Bisnis Narkoba yang Dikendalikan Napi Lapas Kerobokan

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Bali membongkar bisnis narkoba yang dikendalikan narapidana Lapas Kerobokan berinisial F.

Dir Reskrim Narkoba Polda Bali, Kombes Pol Franky Haryanto mengatakan, pihaknya mengamankan dua orang pengedar narkoba yang memesan barang dari F, seorang narapidana Lapas Kerobokan. Keduanya adalah NS dan EY.

Baca juga: Ditangkap, Wanita di Balik Jaringan Pengedar Narkoba di Lapas Kerobokan

Menurut Franky, mereka bertransaksi via telepon. Setelah menerima pemesanan dari NS dan EY, F selanjutnya memesan narkoba dari Jakarta via telepon.

"Ini jaringan dari Lapas Kerobokan. Pengakuan dua tersangka bahwa barang tersebut dipesan melalui penghuni lapas berinisial F, dan F yang memesan barang ke Jakarta yang dikirim melalui bus," kata Franky Haryanto di Denpasar, Rabu (22/6/2016).

Tersangka NS (24) ditangkap di kawasan Renon, Denpasar pada 19 Juni 2016 pukul 20.30 Wita dengan barang bukti Sabu 27 paket seberat 46,39 gram. Sementara tersangka EY (34) membawa 62 butir ekstasi, 1 linting ganja dengan berat 0,02 gram.

"Semua barangnya kan dari Jakarta. Pihak Jakarta tidak oke (mengiyakan) kalau tidak ada rekomendasi dari Lapas Kerobokan (tahanan berinisial F). Kirim melalui bus Pahala Kencana," tambah Franky.

Baca juga: Berulang Kali Razia Digelar, Lapas Kerobokan Belum Steril dari Narkoba

Aparat Polda Bali sudah memeriksa urine NS dan EY dan hasilnya negatif. Keduanya bukan pemakai, hanya memesan dan mengedarkan saja dengan paket yang berbeda-beda.