Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Perbaiki Mesin "Speedboat", Supriyadi Tewas Tenggelam

Kompas.com - 22/06/2016, 13:57 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Supriyadi (30), warga Kampung Pukat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan meninggal oleh tim SAR dari Basarnas Kabupaten Nunukan.

Pria yang berprofesi sebagai motoris di sebuah perusaahaan sawit ini ditemukan di dasar Sungai Bolong yang memiliki kedalaman 2 meter.

Diperkirakan, Supriyadi tidak bisa berenang setelah terpeleset dari speedboat yang ditumpanginya saat hendak mengangkat mesin yang mati karena menabrak batang pohon.

“Kita temukan sekitar jam 10.00 Wita di dasar sungai masih di lokasi kejadian. Dia tenggelam sekitar 2 jam,” ujar Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan, Octavianto.

Beberapa tetangga korban yang sempat melihat kejadian tersbeut mengaku Supriyadi seperti langsung tertarik ke dasar sungai begitu jatuh dari speedboat.

Meski sempat melambai-lambaikan tangan, korban sulit diraih oleh beberapa warga yang terjun ke sungai. Belasan warga yang ikut terjun ke sungai untuk melakukan pencarian tidak membuahkan hasil. Sampai akhirnya, tim Basarnas mencari korban hingga ke Sungai Bolong.

"Saya langsung terjun ke sungai, tapi sudah tidak bisa meraih tangan Adi. Saya raba-raba di dasar sungai juga tidak menemukan," ujar Arjun, salah satu tetangga korban.

Setelah ditemukan dan dievakuasi, jasad Supriyadi langsung dibawa ke rumahnya yang berjarak hanya beberapa meter dari tempat kejadian. Saat digotong sejumlah warga melewati jembatan, jasad korban jatuh bersamaan dengan penggotongnya karena jembatan tersebut roboh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com