Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Non-Muslim di Malang Bagi-bagi Hidangan Takjil Gratis

Kompas.com - 21/06/2016, 21:13 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa non-muslim Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo (IKIP BU) Malang, Jawa Timur, membagikan seribu bungkus takjil gratis di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (21/6/2016) petang.

Ketua Pengembangan IKIP BU, Dr Nurcholis Sunuyeko menjelaskan, acara pembagian takjil ini melibatkan sekitar 75 persen mahasiswa nonmuslim dari berbagai etnis.

"Makna yang bisa dipetik dari kegiatan pembagian takjil ini akan mempertebal rasa kebersamaan dan toleransi. Kami ingin memupuk toleransi antarmahasiswa dari berbagai agama. Mereka juga terlibat langsung dalam kegiatan pembagian takjil ini," kata Nurcholis di sela pembagian takjil di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa IKIP BU yang terlibat pembagian takjil, Elin Retna yang beragama Katolik mengaku senang dan bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat muslim yang menjalani puasa Ramadhan.

Mahasiswi Jurusan Biologi ini mengaku baru kali ini ikut menyumbangkan tenaganya bagi sesama umat yang menjalani ritual keagamaan di bulan suci Ramadhan.

"Ya, kami ikut peduli dan merasa senang karena bisa terlibat secara langsung," kata mahasiswi asal Flores tersebut.

Puluhan mahasiswa IKIP BU didampingi Ketua Pengembangan Dr Nurcholis Sunuyeko membagikan paket takjil gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi Kecamatan Bululawang.

Koordinator Pembagian Takjil, Ibnu Mujib mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan mahasiswa dari etnis lain dan agama non-Islam karena kampusnya terdiri dari multietnis dan dari berbagai agama, bahkan yang terlibat dalam pembagian takjil gratis tersebut adalah mahasiswa non-muslim.

"Tujuan kami untuk memupuk toleransi," ucapnya.

Dosen Fakultas Sosial ini mengatakan pembagian takjil akan dilakukan selama bulan Ramadhan dengan terus melibatkan mahasiswa non-muslim.

"Keterlibatan mahasiswa non-muslim dalam pembagian takjil gratis ini memang baru pertama kali karena sebelumnya pembagian takjil disebarkan ke pondok- pondok pesantren," katanya.

Pembagian takjil gratis dari IKIP BU pada tahun-tahun sebelumnya langsung diserahkan ke pondok-pondok pesantren, dan tahun ini mengalami pergeseran dengan diberikan kepada pengguna jalan dan melibatkan langsung mahasiswa, termasuk mahasiswa non-muslim.

"Sebagai kampus multietnis IKIP BU ingin membangun suatu tradisi kebersamaan di lingkungan kampus, bahkan ke depan kami akan melakukan penelitian dan pengembangan multikultur di kampus ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com