Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Mulai Mengeras, 6 Korban Longsor Purworejo Belum Ditemukan

Kompas.com - 21/06/2016, 19:17 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

PURWOREJO, KOMPAS.com - Hingga Selasa (21/6/2016) sore ini, tim SAR gabungan kembali menemukan 4 jenazah korban tanah longsor. Sebelumnya pada Selasa pagi, tim SAR menemukan 3 korban di Dusun Coak dan Desa Donorati.

Dengan demikian, total korban tewas yang ditemukan sampai pukul 17.00 WIB sebanyak 37 orang.

"Keempat identitas terakhir adalah Aditya dan Maksodah, warga Coak serta Doni dan Karyono warga Donorati," jelas Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono dalam siaran persnya, Selasa malam.

Lanjut Agus, dengan ditemukannya Doni dan Karyono, maka total korban yang ditemukan pada Selasa ini mencapai 7 orang, dan yang masih dalam pencarian 6 orang.

Ketujuh korban yang ditemukan hari ini adalah tiga orang dari Desa Donorati, yakni Herlina, Doni dan Karyono serta 4 empat orang dari Dusun Caok, Desa Karangrejo yakni Datayu, Maksodah, Aditya serta Mr X.

Peta Bencana Longsor di Nusantara 2016

Berdasarkan pengamatan di lapangan, saat ini telah tersedia empat eskavator untuk membantu pencarian korban. Keempat alat berat itu disebar masing-masing 2 unit di Dusun Caok dan 2 unit lainnya di Desa Donorati.

"Adanya tambahan unit eskavator diharapkan pencarian korban akan berjalan lebih singkat mengingat tanah yang mulai mengeras," jelasnya.

Sementara itu, proses evakuasi sendiri menjadi tontonan warga sekitar. Meskipun menantang bahaya dengan berdiri di pinggiran tebing, mereka nekat menyaksikan proses penacarian yang dilakukan tim SAR gabungan.

"Memang banyak yang menonton tapi mereka berada di pinggir, jadi tidak begitu menyulitkan," imbuhnya.

Operasi pencarian korban longsor di Purworejo masih akan berlanjut selama 4 hari ke depan. Agus berharap, 6 orang yang masih dalam pencarian segera ditemukan.

Kompas TV 3 Jenazah Korban Longsor Purworejo Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com