Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kejaran Warga, Pencuri Motor Tewas Terjun ke Jurang

Kompas.com - 21/06/2016, 06:26 WIB

BOYOLALI, KOMPAS.com -Seorang pencuri motor tewas akibat nekat terjun ke jurang di Dukuh Gumuk Desa Mriyan Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, untuk menghindari kejaran warga. 

Kasat Reskrim Boyolali AKP Muhammad Kariri, Senin (20/6/2016), mengatakan, seorang pencuri sepeda motor yang tewas karena terjun ke jurang itu, yakni Mujiono alias Pitik (26) warga Tulung, Klaten. Sementara seorang pencuri lainnya, Thomas Septiyanto alias Dimas (26) warga Tanjungsari, Banyudono, Boyolali selamat dan diamankan

Dia mengatakan peristiwa pencurian sepeda motor tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat itu, mencuri kendaraan Honda Vario milik korban Juli (36) warga Dukuh Gumuk, Desa Mriyan.

Kedua pelaku mencuri sepeda motor korban yang sedang diparkir di jalan dengan kunci kontak masih tergantung. Korban saat itu, sedang menyemprot obat tanaman tembakau di ladangnya di Dukuh Songgobumi, Desa Mriyan atau tidak jauh dari sepeda motornya diparkir.

Menurut Kariri, kedua pelaku yang diketahui sebagai residivis tersebut langsung membawa kabur sepeda motor korban. Namun, korban yang melihat langsung berteriak meminta tolong.

Kedua pelaku berusaha kabur ke arah bawah lereng Merapi, tetapi keduanya sudah dihadang oleh massa di Dukuh Montong, Desa Mriyan. Kedua pelaku langsung berhenti dan berbalik arah meninggalkan kendaraan hasil curian, dan keduanya kabur dengan berboncengan ke arah naik gunung.

Namun, sepeda motor yang dikendari kedua pelaku tidak kuat naik jalan tanjakan, dan tersangka Thomas turun dari motor berusaha melarikan diri. Thomas akhirnya ditangkap massa dan dihajar hingga babak belur.

Satu pelaku lainnya, Mujiono yang berusaha kabur dengan kendaraannya ke arah atas tetap dikejar oleh warga. Pelaku akhirnya meninggalkan kendaraannya dan terjun ke dalam jurang hingga tewas di lokasi kejadian akibat lukanya diduga terbentur batu. Warga yang sempat marah kemudian membakar sepeda motor pelaku yang ditinggalkan di lereng gunung.

"Kami sudah mengamankan pelaku Thomas, sedangkan jasad Mujiono sedang dievaluasi dari jurang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com