Jadi Korban Tabrak Lari, Bayi Sembilan Bulan Tewas

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Seorang bayi berusia sembilan bulan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tewas setelah menjadi korban tabrak lari, Senin (20/6/2016). Sementara ibunya kritis dengan sejumlah luka yang cukup parah.

Pelaku sendiri hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisia.

Peristiwa yang merenggut nyawa Muhammad Rafah (9 bulan) terjadi di jalan poros Trans Sulawesi, Desa Ussu, Kecamatan Malili, sekitar pukul 05.00 Wita.

Saat itu, korban tengah dalam gendongan ibunya, Santi (38), yang tengah berdiri di pinggir jalan.

Di saat yang bersamaan, sebuah minibus meluncur dari arah timur ke barat menabrak ibu dan anak itu. Rafah kemudian terlepas dari gendongan ibunya dan jatuh ke aspal.

Akibatnya, kepala bagian belakang Rafah terluka hingga korban meninggal setelah sempat dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

Sementara ibunya mengalami luka patah di jari kelingking kanan, robek pada bibir serta patah gigi atas. Santi kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Batara Guru.

"Korbannya bayi usia sembilan bulan sempat dirawat di puskesmas namun tak tertolong, sementara ibunya masih kritis. Adapan pelaku masih dalam pengejaran anggota kami," jelas AKP Nazaruddin, kepala Satuan Lalu Lintas Polres Luwu Timur.

Informasi yang dihimpum Kompas.com, ayah korban, Ivan Wuwun saat masih dalam perjalanan pulang dari Manado, Sulawesi Utara, setelah mendapat kabar musibah yang menimpa anak dan istrinya.