Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Air Bah, Jembatan Putus, Lalu Lintas Macet hingga 3 Kilometer

Kompas.com - 20/06/2016, 18:20 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Hanyutnya salah satu jembatan di jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Kolaka dan Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, memicu antrean kendaraan hingga tiga kilometer.

Pengendara pun harus bersabar jika hendak melintas di daerah tersebut.

“Mau bagaimana lagi kalau kondisi seperti ini. Kami hanya bisa pasrah. Itu jembatan yang terputus pas posisinya di jalur utama yang menghubungkan dua daerah. Kalau bicara panjang anrian itu sangat panjang, Pak, sekitar tiga kilometer. Sudah hampir dua jam mobil belum bergerak,” kata Yusran, salah satu pengendara yang hendak melintas, Senin (20/6/2016).

Bukan hanya para pengendara yang ingin melintas daerah Bombana yang merasakan dampaknya, tetapi mereka yang ingin masuk ke area Bandara Sangia Nibandera Kolaka pun harus antre.

“Masalahnya, tidak ada jalur lain menuju bandara kecuali lewat sini. Memang kondisi yang mengharuskan kami melewati ini semua. Cuma bisa berharap agar sepat diperbaiki,” ucap Mardan, warga yang hendak menuju Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka.

Jembatan ini putus setelah diterjang air bah akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir.

“Sebelum masuk bulan ramadhan itu jembatan betonnya hanyut dibawa air bah. Karena memang kondisi hujan saat itu deras. Tapi sudah dibenahi sementara pakai batang kelapa. Kabar yang kami terima hujan dari mearin sore itu membuat batang kelapanya kembali hanyut. Ini mau dipasang lagi yang darurat biar kendaraan bisa lewat,” kata Bustam, Kepala Bidang Pencegahan Bencana Alam BPBD Kolaka.

Jika tidak segera mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah, lanjut Bustam, maka dapat kondisi arus mudik jalur selatan Kolaka bisa terganggu. Begitu pula yang ingin menggunakan jasa penerbangan untuk mudik.

“Jelas akan terganggu. Jalur selatan itu padat kalau arus mudik. Jalan itu satu-satunya akses. Begitupun dengan jalur udara karena jalur yang terputus itu juga akses satu-satunya menuju bandara,” ungkap Dudy, pengelola angkutan antar-kabupaten.

Akses yang terputus ini tepatnya berada di Kecamatan Tanggetada, Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com