Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Kebumen, 6 Orang Tertimbun

Kompas.com - 19/06/2016, 07:45 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com - Regu penyelamat dari Basarnas Kantor SAR Semarang, Pos SAR Solo dan Pos SAR Cilacap, Minggu (19/6/2016) pagi, mulai mencari para korban tanah longsor di Desa Sampang, Kecamatan Sompor, Kabupaten Kebumen.

Perwakilan humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawari Agustianto, saat dihubungi Minggu (19/6/2016) pukul 04.48 WIB mengatakan, tim baru sampai ke lokasi kejadian.

Longsor yang terjadi di Dusun Semampir dan Desa Sampang menimpa tiga rumah milik Rustin, Kasimun dan Musito.

Enam orang dilaporkan tertimbun. Mereka adalah pasangan suami istri Satimun (40) dan Sari (35), San Rustin (55), Marsiyem (50), Sutiyem (25) dan Poniyem (50).

Sutiyem merupakan anak San Rustin yang tengah hamil delapan bulan.

"Evakuasi nunggu agak terang karena posisi mati lampu di TKP," kata Zul.

Sebelumnya, Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangannya menyebutkan, telah terjadi banjir bandang melanda Desa Jatiroto dan Desa Purbowangi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen pada Sabtu (18/6/2016) pukul 19.00 WIB.

Bencana tersebut disebabkan luapan sungai di sekitar dua desa tersebut. Tinggi banjir bandang mencapai 50 hingga 100 sentimeter.

Di hari yang sama terjadi longsor di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Tiga orang diperkirakan tertimbun.

Petugas masih melakukan pencarian korban. Hujan menghambat pencarian korban longsor.

Selain korban tewas, banjir di Kabupaten Kebumen menyebabkan jalur rel kereta api terendam banjir pada Sabtu pukul 16.00 WIB. Rel kereta api antara Ijo-Gombong di sebelah timur terowongan Ijo wilayah Desa Bumiagung, Kecamatan Rowolele, Kabupaten Kebumen terendam banjir setingi 20 sentimeter. Akibatnya jadwal kereta api mengalami keterlambatan. Pada pukul 17.20 WIB banjir sudah surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com