Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Beres Dibangun, Bandara Blimbingsari Diserahkan ke Pemerintah Pusat

Kompas.com - 17/06/2016, 09:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berencana melanjutkan proses pembangunan Bandara Blimbingsari yang ada di Banyuwangi. Hal tersebut disampaikan saat Menteri Jonan melakukan kunjungan ke Banyuwangi Kamis (16/6/2016).

"Jika ditangani pusat pembangunannya akan lebih cepat," jelasnya.

Menteri Jonan melihat potensi bandara yang mengusung konsep green arsitecture tersebut bisa dikembangkan lebih besar lagi.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko menyatakan, Pemkab Banyuwangi siap menyerahkan proses pembangunan Bandara Blimbingsari ke pemerintah pusat kapan saja namun setelah pembangunan bandara selesai.

Karena saat ini pembangunan bandara yang didesain oleh arsitektur kenamaan Adri Matin telah memasuki proses lelang tahapan terakhir.

"Tidak bisa diserahkan langsung ke pemerintah pusat karena sudah masuk proses lelang tahap akhir pembangunan bandara. Setelah proses pembangunan bandara selesai, kita siap langsung menyerahkan kepada pusat," jelas Wabup Yusuf.

Ia menambahkan, tahun 2016 merupakan tahap akhir pembangunan terminal bandara dan intervensi pemerintah pusat memang perlu dilakukan untuk mempercepat pembangunan daerah.

Sejak tahun 2014 hingga 2016, Pemkab Banyuwangi telah mengucurkan dana sebesar Rp 48 miliar serta Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur yang mencapai Rp 59,5 miliar untuk pembangunan Bandara Blimbingsari.

Bandara ini didesain dengan ornamen kayu dan ventilasi udara serta cahaya matahari yang leluasa menyorot ke dalam terminal. Desain tersebut dapat mengurangi penggunaan listrik dari AC maupun lampu penerangan pada siang hari.

Selain itu, pembangunan bandara yang sudah mencapai 80 persen tersebut juga mengusung kearifan lokal karena jika di lihat dari kejauhan mirip dengan udeng atau ikat kepala khas Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com