Ngabuburit di "Perpustakaan Keliling", Dapat Ilmu Dapat Hidangan Takjil

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kantor Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Banyuwangi mengerahkan mobil perpustakaan saat sore hari menjelang berbuka puasa. Bagi mereka yang ngabuburit dengan membaca buku dari perpustakaan keliling ini, petugas juga membagikan hidangan takjil.

Kepala Badan Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Kabupaten Banyuwangi Riyanti Ananta menjelaskan, bulan Ramadhan tahun ini bersamaan dengan libur sekolah sehingga menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan budaya literasi di Banyuwangi.

"Kami memberikan pilihan kegiatan mengisi liburan anak-anak sekolah sembari mereka menunggu waktu berbuka puasa," ujar Riyanti, Jumat (17/6/2016).

Setiap hari, ada tiga tempat yang dikunjungi mobil perpustakaan di Banyuwangi, mulai dari Pantai Grand Watu Dodol, di Taman Makam Pahlawan Banyuwangi, Pantai Blimbingsari atau di beberapa titik keramaian yang biasa menjadi tempat warga menghabiskan waktu sambil menunggu berbuka puasa.

"Total ada 13 tempat dan sudah terjadwal. Semuanya dimulai pukul 15.00 hingga Maghrib," imbuhnya.

Pada akhir 2015 kemarin, Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Perpustakaan diterbitkan. Perda tersebut tidak hanya mengatur adanya sudut-sudut baca di instansi-instansi pemerintahan, namun juga di bank, hotel, tempat rekreasi, rumah ibadah, lembaga pemasyarakat, mal dan berbagai fasilitas umum lainnya.

Pemkab Banyuwangi juga mendorong adanya satu perpustakaan atau taman baca di setiap desa.

"Pemkab Banyuwangi memiliki program smart kampung yang salah satunya adalah adanya taman baca di tiap desa dan kami juga mengadakan workshop terkait pengelolaan perpustakaan desa, Harus direvitalisasi agar masyarakat nyaman saat membaca buku," tutur Riyanti.