Warga Spanyol yang Diamankan karena Ikut Demo di Papua adalah Mahasiswa

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satu warga asing asal Spanyol bernama Andreu Arino Prats telah menjalani pemeriksaan di Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Papua. Ia diamankan ketika memotret aksi unjuk rasa Komite Nasional Papua Barat pada Rabu (15/6/2016) kemarin di daerah Abepura pukul 09.55 WIT.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin saat ditemui di Jayapura, Papua, Jumat (17/6/2016) mengatakan, pria berusia 28 tahun itu mengaku hanyalah turis yang berkunjung ke Jayapura.

“Dari keterangan Andreu, ia mahasiswa Jurusan Fisika di Universitas Barcelona. Andreu tinggal di rumah temannya di Jayapura yang bernama George Setiawan. Ia mengenal George melalui media sosial,” kata Patrige.

Patrige menuturkan, pihaknya terpaksa mengamankan Andreu karena berada di lokasi yang tak sesuai dengan maksud kunjungannya ke Jayapura.

“Andreu mengaku memotret aksi unjuk rasa karena dinilai sebagai kegiatan yang unik. Namun bagi kami, perbuatannya tidak tepat dengan visa kunjungan ke Jayapura,” tuturnya.

Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Zakaria mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi terkaiat penangkapan Andreu.

“Kami akan menyelidiki apakah motif di balik kunjungan Andreu ke Jayapura. Apabila menyalahi visa kunjungan, maka kami akan mendeportasi Andreu ke negaranya,” tutur Zakaria.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya ke Jayapura, menyatakan, aparat keamanan harus menindak tegas oknum warga asing yang terlibat aksi-aksi untuk mengacaukan kedaulatan NKRI.