Tim Puslabfor Olah TKP Jembatan Ambruk yang Tewaskan 5 Orang di Lombok Timur

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Denpasar bersama Polres Lombok Timur melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi proyek jembatan yang ambruk di Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Tim Puslabfor Denpasar sudah datang dari Bali melakukan pengecekan. Tadi beberapa alat bukti seperti besi, semen sudah dilakukan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP Wendi Oktariansyah, Kamis (16/6/2016).

Wendi mengatakan, sekitar dua jam lebih, petugas Polres Lombok Timur bersama tim Puslabfor telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Beberapa sample kontruksi jembatan seperti besi, material cor dan kayu penyangga sudah diambil oleh tim untuk dicek.

Hal ini digunakan untuk kepentingan penyelidikan terkait adanya dugaan tindak pidana umum sekaligus pidana korupsi pada proyek pembangunan jembatan Sekarteja.

Dia menjelaskan, hingga saat ini, sudah ada tiga saksi yang telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Mereka di antaranya pengawas, pimpinan proyek dan pekerja yang selamat.

"Untuk penetapan tersangka belum, baru pemeriksaan saksi-saksi," kata Wendi.

Jembatan yang akan menghubungkan Pancor dan Sekarteja ini ambruk saat para pekerja tengah mengerjakan pengecoran bangunan jembatan, Selasa (14/6/2016).

Para pekerja yang saat itu masih berada di tengah kontruksi jembatan jatuh bersama reruntuhan material jembatan. Kejadian ini menyebabkan satu orang luka parah, empat orang luka ringan dan lima orang meninggal dunia.

Baca juga: Jembatan di Lombok Timur Ambruk, 5 Orang Tewas