Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Demak Amankan Puluhan Ribu Petasan

Kompas.com - 16/06/2016, 18:08 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com - Sebanyak 28.826 butir petasan atau mercon berbagai jenis dan tiga kilogram obat petasan diamankan aparat Polres Demak, Jateng.

Ribuan petasan itu, disita dari tiga tersangka penjual petasan, Aminah (56) warga Desa Bungo , Kecamatan Wedung, Demak serta Rukmini (62) dan Junaedah (42) , warga Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Demak.

Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo mengungkapkan, penangkapan ketiga tersangka berikut ribuan petasan, merupakan hasil pengembangan kasus ledakan petasan di Perumahan Wonowoso, Kecamatan Karangtengah, Demak, yang mengakibatkan Luki Firmansah (11) terpaksa diamputasi jari tangannya.

"Petasan yang meledak buatan sendiri, obatnya beli dari tersangka Rukmini, satu onsnya Rp 20.000," ucap AKBP Heru, Kamis (16/6/2016).

Dari tersangka Rukmini, petugas kemudian mengembangkan kasusnya, yang mengarah ke dua tersangka Junaedah dan Aminah. Dari ketiganya petugas menyita ribuan petasan yang terdiri dari 1.325 buah mercon besar merk leo, 421 buah mercon kecil merk leo, 460 buah mercon sumbu tengah warna kuning biru, 1.920 buah mercon segitiga, 4.300 buah mercon rawit, 20.400 petasan korek, serta bahan baku mercon, sumbu mercon dan tiga kilogram obat mercon.

"Mereka kita jerat UU Darurat no 12 tahun 1951, yang ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," tegas Heru.

Sementara itu, tersangka Rukmini, mengaku sudah tiga tahun terakhir ini menjual petasan. Meskipun mengetahui petasan itu dilarang , namun dia terpasa menjualnya karena tersdesak kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.

"Untungnya cuma dua ribu rupiah per bak. Uangnya bisa buat jajan cucu," kata Rukmini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com