Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak di Ungaran, Bukber Lintas Agama di Semarang Akan Dikawal Banser

Kompas.com - 16/06/2016, 15:08 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Satuan Barisan Serba Guna (Banser) Ansor Jawa Tengah menyatakan diri untuk siap mengawal kegiatan buka bersama (bukber) lintas agama yang dihadiri istri Presiden RI keempat Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.

Bukber yang sebelumnya direncanakan di Gereja Katolik Kristus Raja Ungaran itu sempat ditolak oleh pihak yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan, sehingga kegiatan dipindah di gereja Yakobus Zebedeus di Pudak Payung, Kota Semarang.

Buka bersama direncanakan Kamis (16/6/2016) sore ini.

Kepala Satkorwil Banser Jateng Hasyim Asyari mengatakan, sosok Sinta Nuriyah Wahid yang merupakan istri almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur harus dihormati. Sosok Sinta adalah sebagai guru, sehingga harus dihormati.

“Ini acara Ibu Nyai Nuriyah, inisiatif beliau, termasuk lokasi dan pesertanya. Jadi Romo Budi (Aloysius Budi Purnomo) hanya menjalankan program ibu nyai,” kata Hasyim, Kamis (16/6/2015).

“Kita menghormati ibu Nyai sebagai guru, jadi bila menghendaki hadir di Pudakpayung, kami siap kawal dan dampingi,” kata Hasyim lagi.

Hasyim mengatakan, pihaknya akan mengawal kegiatan tersebut, terutama untuk melindungi dan mendampingi kegiatan Sinta Nuriyah, terlepas dari adanya ormas yang menolak kegiatan tersebut.

Ia pun memerintahkan anggota Banser di lapangan untuk stand by di lokasi kegiatan. Ia juga memerintahkan agar mereka memakai seragam lengkap.

“Kami juga sudah meminta beberapa personel memakai seragam bebas untuk memetakan situasi,” kata dia.

Hasyim mengakui perintah kepada anggotanya juga dilaporkan ke Ketua Ansor maupun ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama.

“Bismillah, kita niati kegiatan ini, di manapun tempatnya, bentuknya, waktunya, kami mengawal ibu Sinta Nuriyah, istri guru kita, silaturrahim keilmuan, ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan basyariah,” tambah Hasyim.

Aloysius Budi Purnomo, yang menjadi panitia lokal sempat menyayangkan adanya penolakan dari sejumlah ormas. Dengan berbagai pertimbangan, kegiatan Bukber lintas iman tetap diselenggarakan, namun dipindah tempatnya.

Ketua Komisi Hubungan Antar Agama Keuskupan Agung Semarang hari ini pun telah dipanggil di Mapolrestabes Semarang untuk dimintai keterangan terkait kegiatan buka bersama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com