Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 2 Saksi Terkait Jembatan Ambruk di Lombok Timur

Kompas.com - 15/06/2016, 20:02 WIB
Karnia Septia

Penulis

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Lombok Timur akan mengusut penyebab ambruknya proyek jembatan di Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolres Lombok Timur AKBP Karsiman mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan dua orang saksi yaitu pengawas pekerja dan kepala pekerja proyek jembatan yang ambruk.

"Ada dugaan kelalaian dan dugaan korupsi kita lihat dari kontruksi dan barang-barang yang harusnya besar untuk ukuran jembatan tapi ini kecil-kecil, itu dugaan akan ke arah sana," kata Karsiman, Selasa (14/6/2016).

Dia mengatakan, secara kasat mata pihaknya melihat bahan besi yang digunakan untuk rangkaian jembatan berukuran kecil. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan apakah besi itu memang kecil atau memang sengaja membeli besi ukuran kecil, untuk memperoleh keuntungan dalam proyek tersebut.

"Tapi untuk kasat mata kita bisa lihat bahwa itu ada dugaan unsur kesengajaan dan kelalaiannya ada di sana," kata Karsiman.

Jembatan yang akan menghubungkan Pancor dan Sekarteja ini ambruk saat para pekerja tengah mengerjakan pengecoran bangunan jembatan. Para pekerja yang saat itu masih berada di tengah kontruksi jembatan, jatuh bersama reruntuhan material jembatan. Kejadian ini menyebabkan satu orang luka berat, empat orang luka ringan dan lima orang meninggal dunia.

"Pengecoran dan semua bahan-bahan itu harus sesuai ideal, kalau ini ambruk berarti ada hal-hal yang salah. Salah peralatan atau salahnya dalam pembuatannya," terang Karsiman.

Dia menambahkan, selain mengusut dugaan kelalian dan korupsi, polisi juga akan menyelidiki terkait dugaan memperkejakan anak di bawah umur. Sebab ada beberapa korban pekerja yang masih berumur 17 tahun dan 15 tahun.  (baca: Jembatan di Lombok Timur Ambruk, 5 Orang Tewas )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com