Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: BUMDes yang Sukses Ini Inspiratif, Bisa Jadi Rujukan...

Kompas.com - 15/06/2016, 15:37 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keberadaan sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memberikan keuntungan yang besar bagi pemasukan desa. Selain penting sebagai salah satu sumber PAD, unit usaha desa bisa menggerakkan ekonomi warga sekitar.

Salah satu BUMDes yang berhasil mempraktekkan kesuksesan itu di Desa Ponggok Kecamatan Polan Harjo, Kabupaten Klaten. BUMDes tersebut menghasilkan pemasukan Rp 5 miliar yang memilih fokus pada bidang wisata air.

"Saya mengapresiasi tinggi, apalagi ini sahamnya sebagian dimiliki masyarakat desa. Jadi sebagian pendapatan dibagi ke masyarakat," kata Ganjar, Rabu (15/6/2016).

Desa Ponggok kini memiliki satu destinasi wisata air yang diberi nama Istana Ponggok. Wisata yang dikelola desa itu tiap hari dikunjungi 600 wisatawan. Ketika akhir pekan, pengunjung bisa sampai 1.500 orang.

Menurut Ganjar, setiap desa memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sebuah industri kreatif. Potensi bisa dimunculkan sesuai kekhasan wilayah setempat.

Dia juga mencontohkan BUMDes di Kabupaten Purbalingga yang berbasis pada sektor pertanian. Di sana dibangun unit usaha pertanian buah stroberi hingga menyetor PAD hingga Rp 1 miliar.

"BUMDes yang sukses seperti Ponggok menarik, inspiratif untuk dijadikan rujukan. Kalau di tempat lain belum ada, bisa belajar di sini," kata mantan anggota DPR RI ini.

"Saya juga cukup apresiasi karena sebagian pendapatan yang dibagi ke masyarakat tak mampu, serta beasiswa S1 bagi warga asli sini," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com