Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Nyamuk DBD, Puluhan Warga Dusun Ini Keluar Masuk Rumah Sakit

Kompas.com - 14/06/2016, 18:46 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Sedikitnya 60 warga Dusun Lendoh, Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang keluar masuk rumah sakit karena terserang wabah demam berdarah dengue (DBD). Mereka keluar masuk ke RSUD Ambarawa, RS Ken Saras, dan RS Bina Kasih sejak dua bulan terakhir.

Sejumlah petugas dari Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang akhirnya turun tangan melakukan pengasapan di RT 01 dan RT 02 RW I Dusun Lendoh, Selasa (14/6/2016) pagi.

Wilayah tersebut dipilih lantaran disinyalir sebagai titik endemik DBD.

Hal itu diperkuat dengan catatan kasus, setiap tahunnya pasti muncul data warga yang terjangkit DBD. Bahkan warga tujuh RT di RW I Dusun Lendoh, hampir semua terjangkit DBD dalam kurun dua bulan berturut-turut.

"Yang paling lama dirawat Pak Tri, sampai empat hari di RS Telogorejo," ungkap Ketua RT 02 RW I Dusun Lendoh, Fajar.

Warga resah lantaran DBD menyerang orang dewasa dan anak-anak.

Untuk kedua kalinya, wargapun akhirnya kembali meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pengasapan atau fogging.

"Ini yang kedua dengan kemarin. Anenhya, setelah pengasapan yang pertama belum lama ini, nyamuknya justru tambah banyak. Makanya kami meminta pengasapan lagi," ujarnya.

Seorang petugas dari Puskesmas Jambu, Budiarti ikut memantau pengasapan di wilayah tersebut. Menurut dia, wabah DBD terjadi sejak April 2016 dan mencapai puncaknya pada Mei 2016.

Soal puluhan warga dusun Lendoh yang keluar masuk RS karena diduga terkena wabah DBD, Budiarti punya catatan sendiri.

DIa mengatakan, hanya 9 orang pasien yang positif DBD. Sedangkan sisanya sementara hanya dinyatakan mengalami gejala DBD. Mereka kebanyakan hanya menjalani rawat jalan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Semarang, Temanggung dan Magelang.

"Positif DBD diketahui setelah hasil uji laboratorium. Jadi jelas bisa dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Direktur RSUD Ambarawa, dr Rini Susilowati saat dokonfirmasi membenarkan bahwa pasien DBD sejak april hingga mei membludak. Dari catatannya ada 70 orang positif Dengue Haemorhagic Fever (DHF) atau DBD selama April 2016. Sedangkan bulan Mei ada 66 orang pasien positif DHF,

"Dari Kecamatan Jambu ada 9 pasien pada April dan Mei ini, 3 diantaranya sudah positif DHF," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com