Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Memiliki Dokumen, Penangkap Kepiting Diamankan Imigrasi

Kompas.com - 13/06/2016, 22:23 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Diduga warga Filipina, Mujin (24)  diamankan petugas Imigrasi Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Dia memasuki wilayah Indonesia tanpa memiliki dokumen apapun.

Kepala Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kabupaten Nunukan Bimo Mardi Wibowo mengatakan, Mujin diamankan oleh Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan Yonif 614/Raja Pandhita ketika mencari kepiting di Sungai Ular.

“Ditangkap Satgas Pamtas hari Minggu saat mencari kepiting di muara Sungai Ular. Ditangkap karena tidak memiliki dokumen sama sekali,” ujarnya Bimo, Senin (13/6/2016).

Dari hasil pemeriksaan, Mujin kelahiran Samporna mengaku saat ini bertempat tinggal di Bom Balai – Tawau Malysia. Mujin juga mengaku kedua orang tuanya berasal dari Sulu Filipina.

Kantor Imigrasi Nunukan mengaku masih akan menyurat kepada perwakilan Negara Philipina dan perwakilan Negara Malaysia untuk mengetahui kewarga negaraan Mujin.

”Mau dideportasi kemana? Paspornya siapa yang bikinkan? Kalau kedua negara tidak mengakui berarti dia suku Bajo,” kata Bimo.

Dari pengakuan Mujin yang fasih berbahasa Indonesia ini, dia baru pertama kali masuk ke wilayah Indonesia untuk mencari kepiting. Selain mencari kepiting, keseharian Mujin adalah mencari ikan di perairan sekitar Tawau Malaysia.

“Baru kemarin mencari kepiting di situ. Dijualnya di Tawau 20 ringgit sekilo,” ujar Mujin.

Jika Negara Malaysia maupun Philipina tidak mengakui Mujin sebagai warga negaranya, Imigrasi Nunukan mengaku akan melepaskan Mujin di laut. Menurut Bimo hal seperti itu pernah terjadi di Kabupaten Berau Kalimantan Timur ketika mengamankan ratusan suku Bajo.

”Itulah sulitnya karena mereka tidak memiliki kewarganegaraan. Ya kita dorong saja ke laut,” ucap Bimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com