Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Lamongan Akhirnya Terungkap

Kompas.com - 09/06/2016, 14:25 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com — Kepolisian Resor (Polres) Lamongan akhirnya bisa mengungkap identitas wanita yang ditemukan tewas tanpa busana, di tegalan milik Samuri di Lamongan, Jawa Timur, Senin (30/5/2016) lalu.

Tim penyidik Polres Lamongan akhirnya menemukan identitas jasad Ms X tersebut, setelah mendapat bantuan tim dari Surabaya untuk mengotopsi jasad korban pada Senin (6/6/2016) sore, atau sepekan lebih setelah jenazah ditemukan. (Baca: Polisi Lamongan Kesulitan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Wanita Telanjang)

"Kami sudah mengetahui identitas korban. Ia bernama Sri Murni, usia 35 tahun, asal Grobokan, Jawa Tengah. Jasad korban bahkan juga sudah diambil oleh keluarganya dari Kamar Mayat RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Soegiri, Rabu (8/6/2016)," ujar Kepala Urusan Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, Kamis (9/6/2016).

Ia menuturkan, tiga anggota keluarga korban, termasuk sang suami, turut mengambil jasad korban.

Raksan juga menjelaskan, korban dapat dikenali oleh anggota keluarganya setelah melalui pengamatan visual yang didokumentasikan tim penyidik saat kali pertama ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), dan dibandingkan dengan dokumen visual berupa foto, yang dimiliki oleh suami korban.

"Setelah kami cocokkan, ternyata memang ada banyak kesamaan. Selain itu, korban diketahui dari anting-anting emas yang dipakai, sama dengan milik Sri," ujarnya.

Identitas korban baru dapat diketahui setelah hampir empat hari jajaran Satreskrim Polres Lamongan berusaha maksimal dalam melakukan pelacakan melalui kemampuan tenaga teknologi informasi (TI) yang dimiliki, sampai akhirnya mengerucut pada sosok Sri Murni, asal Grobokan, Jawa Tengah.

"Meski jasad korban sudah diambil keluarganya, kami juga masih menurunkan tim opsnal ke Grobokan untuk mencari data administrasi kependudukan korban di Grobokan, Jawa Tengah. Tidak menutup kemungkinan, kami juga akan melakukan tes DNA bila memang diperlukan," kata Raksan.

Menurut Raksan, pihak keluarga sempat menjelaskan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai sales barang-barang elektronik untuk wilayah Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan. Sri juga tergolong perempuan yang intens melakukan perawatan tubuh, lantaran kukunya masih terlihat terukir dan dihiasi lukisan kecil, begitu pula alis yang terlihat dirapikan, dan juga gigi.

"Mungkin perawatannya itu ada korelasi dengan pekerjaannya sebagai sales, yang dituntut modis dan tampak segar serta cantik. Namun, dengan sudah didapatnya identitas korban, kami optimistis tidak lama lagi akan menemukan jejak pelaku pembunuhan Sri," ucapnya.

Untuk saat ini, tim penyidik terus mengembangkan penyelidikan kasus pembunuhan ini terhadap pihak-pihak terkait. Tidak terkecuali, pencarian barang bukti baru dengan mengembangkan kasus di seputar perusahaan tempat korban bekerja.

Baca juga: Tim dari Surabaya Didatangkan untuk Otopsi terhadap Jenazah Tanpa Busana di Lamongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com