Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Gelombang Tinggi Pantai Selatan Jateng-DIY hingga Kamis Pagi

Kompas.com - 08/06/2016, 17:17 WIB

CILACAP, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprakirakan, tinggi gelombang di laut selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta 4-6 meter pada Rabu (8/6/2016) malam hingga Kamis pagi.

"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai nanti malam pukul 19.00 WIB, hingga Kamis (9/6/2016) pukul 07.00 WIB," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo seperti dikutip Antara, Rabu.

Teguh menyatakan, gelombang tinggi tidak hanya berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. Gelombang tinggi juga diprakirakan terjadi di wilayah pantai selatan Jateng dan DIY.

Nelayan tradisional berperahu kecil diingatkan untuk mewaspadai fenomena ini karena dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Wisatawan diimbau tidak berenang, terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," katanya.

Ia menyebutkan, gelombang tinggi tersebut terjadi akibat pengaruh daerah pusat tekanan rendah (low pressure) di Samudra Hindia barat daya Sumatera dengan tekanan udara di pusatnya mencapai 1.010 milibar atau masih stasioner dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi itu juga berdampak pada cuaca di Pulau Jawa, khususnya Jateng bagian selatan dan Jawa Timur. Di wilayah itu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di sejumlah wilayah pada Selasa (7/6/2016) malam hingga Rabu pagi.

Gelombang tinggi juga dipengaruhi oleh alun atau gelombang yang memanjang dari Samudra Hindia barat Australia hingga perairan selatan Jateng-DIY.

Hujan diprakirakan masih berpeluang terjadi hingga pertengahan bulan Juni. Sebagian wilayah Jateng bagian selatan diprakirakan akan memasuki awal musim kemarau pada pertengahan bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com