Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Mau Beli Daging Sapi yang Rp 80.000 Langsung Beli Saja di Jakarta..."

Kompas.com - 08/06/2016, 12:03 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan harga daging sapi menjadi Rp 80.000 per kilogram (kg) tampaknya tidak akan terwujud di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Menurut para pedagang di pasar tradisional Karya Nugraha, harga daging sapi justru akan terus melambung mendekati Lebaran.

"Kami tergantung dari yang penjual sapinya, kalau satu ekor sapinya mendekati Lebaran naik harganya, kami juga akan menaikan harga jual daging sapi," kata seorang pedagang daging sapi, Dedi (23), Rabu (8/6/2016).

Dia mengatakan, harga daging sapi di Kota Baubau yang sebelum puasa hanya Rp 90.000 per kg, kini naik menjadi Rp 100.000.

Seorang pedagang daging sapi lainnya, Arfan (24), mengatakan, rencana pemerintah menekan harga daging sapi karena akan mengimpor daging sapi. Namun ia bersama penjual daging sapi lainnya tidak menjual daging impor.

"Tidak ada daging impor disini, daging yang kami jual disini semua daging dari sapi lokal saja yang ada di sekitar Baubau ini, kalau mau beli harga daging sapi yang Rp 80.000 langsung beli saja di Jakarta," ujar Arfan.

Harga sapi lokal sekitar Rp 7 juta per ekornya sudah termasuk dengan harga angkutan. Namun bila mendekati lebaran harga sapi lokal naik, maka tidak menutup kemungkinan harga daging sapi yang dijual ikut naik pula.

"Kami akan lihat bagaimana menjelang lebaran nantinya. Kemungkinan akan naik harga tergantung semua dari pedagang lainnya. Tapi untuk saat ini harga daging sapi masih Rp 100.000 per kg," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com