Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Pijat dan Klub Malam di Pontianak Tutup Sepanjang Ramadhan

Kompas.com - 06/06/2016, 14:39 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pontianak mengeluarkan pengumuman terkait ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat selama bulan Ramadhan 1437 Hijriah.

Edaran tertulis itu mulai ditetapkan sejak tanggal 1 Juni 2016 dan ditandatangani langsung oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

Selama bulan puasa, semua tempat usaha dibatasi jam operasionalnya. Beberapa jenis usaha yang dibatasi diantaranya tempat bermain (game) elektronik, kafe yang menyediakan live music baik yang berdiri sendiri maupun yang menyatu dengan hotel, karaoke, panti mandi uap, dan arena permainan biliard yang tidak termasuk dalam pelatihan olah raga daerah.

"Khusus jenis usaha diskotik, night club (klub malam) dan panti pijat tutup selama bulan puasa ramadhan dan dapat buka kembali pada hari ketiga setelah pelaksanaan Idul Fitri," tegas Sutarmidji, Senin (6/6/2016).

Selain itu, pemerintah kota juga melarang hotel, tempat hiburan, restoran, dan kios-kios maupun pedagan emperan kaki lima untuk tidak menjual atau mengedarkan minuman keras beralkohol.

"Untuk jenis usaha makan seperti restoran, jasa katering, dan penyedia makanan dan minuman haru menutup tirai sebagian tempat usahanya sebagai bentuk toleransi bagi umat islam yang sedang menjalankan puasa," ujarnya.

Semua jenis tempat usaha rekreasi dan hiburan diimbau untuk tutup satu hari sebelum pelaksanaan Idul Fitri dan dapat buka kembali sesuai dengan izin operasionalnya pada hari ketiga setelah Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com