PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tim rukyah hilal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, gagal melihat hilal untuk menentukan permulaan datangnya Ramadhan tahun ini.
Rukyah hilal dilakukan di Tanjung Garindo, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Minggu (5/6/2016).
Ketua Badan Hisab Rukyah (BHR) Pamekasan, Muhamad Hosen menjelaskan, gagalnya tim melihat hilal karena beberapa jam sebelum proses rukyah digelar, Kabupaten Pamekasan diguyur hujan.
"Selain hujan, mendung pekat terjadi di perairan Tanjung Garinda sehingga hilal tertutup awan," kata Hosen.
Gagalnya tim melihat hilal sudah disampaikan ke BHR Jawa Timur, Kementerian Agama Jawa Timur dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima BHR Pamekasan, hilal terlihat di Condrodipo, Gresik, Jawa Timur.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan, Juhedi mengatakan, meskipun tim di Pamekasan gagal melihat hilal, kerja tim tidak sia-sia.
Sebab, apa yang dilakukan tim merupakan amanat yang diberikan oleh negara. Selain itu, kerja tim merupakan bentuk pengabdian dan tanggung jawab kepada agama.
"Kegiatan ini tidak sia-sia dan juga bukan hanya untuk menghabiskan anggaran. Namun ada tanggungjawab yang harus dijalankan," ucap Juhedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.