Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganti Ban Mobil, Rekanan PTPN IV Kehilangan Uang Rp 70 Juta

Kompas.com - 04/06/2016, 22:18 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Seorang rekanan PTPN IV, Akim Lubis (51), warga Jalan Jawa, Pematangsiantar, dirampok. Uang kontan senilai Rp 70 juta berserta cek Bank Mandiri yang tersimpan di dalam tas warna sandang warna hitam digondol pelaku.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, aksi perampokan terjadi pada Sabtu (4/6/2016) siang saat Akim baru saja menarik uang Rp 70 juta dari Bank Mandiri yang berada di Jalan Sudirman, Pematangsiantar.

Setelah menarik uang, Akim menuju mobil Kijang kapsul warna hitam BK 1467 AL miliknya yang terparkir di halaman Bank Mandiri dengan maksud hendak pulang ke rumahnya.

Kuat dugaan Akim sudah dibuntuti pelaku. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ban belakang sebelah kiri kempes. Karena tanggung, Akim berniat tetap melajukan mobilnya menuju rumah. Namun karena angin ban sudah kandas, tepat di Jalan Jawa, Akim menghentikan mobil dengan maksud untuk mengganti ban mobil.

Saat mengganti ban, Akim teringat dengan uang yang baru diambil dari Bank Mandiri yang diletakkan di bawah bangku depan. Saat melihat, Akim kaget tas berisi uang yang disimpan di bawah bangku depan sudah raib.

Berharap uang ditemukan, sore harinya Akim didampingi keluarga mendatangi Polres Pematangsiantar untuk membuat laporan polisi.

Ririn Sinaga, keponakan Akim mengatakan, pamannya diketahui menjadi korban perampokan setelah dikabari Melida Sahfira (40), istri Akim.

"Saat itu aku dan bu Melida lagi di sekolah tempat anakku, karena menghadiri terima rapor anakku. Om Lubis mengabari katanya uang dirampok. Kami pun langsung ke lokasi," terangnya.

Dari pengakuan Akim, uang itu diambil dari bank untuk membayar gaji perkerja di Perkebunan Unit Marihat milik PTPN IV.

"Uang itu untuk mengaji pekerja angkut muat sawit karena hari Sabtu gajian," terang Ririn.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Dodi Darjanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban.

"Tadi kita sudah koordinasi dengan Bank Mandiri untuk memastikan benarkah korban menarik uang sebesar itu. Kita cek dari pengakuan pihak bank memang ada. Dan, laporan korban sudah kita terima dan saat ini masih dalam penyelidikan," kata Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com