Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ditemukan Senjata, Diduga Lama Tak Ada Razia di Lapas Gorontalo

Kompas.com - 03/06/2016, 19:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menduga sudah lama tak dilakukan razia di lembaga pemasyarakatan Gorontalo. Pasalnya, setelah dilakukan razia paska pengeroyokan terhadap Bripda M Kurniawan Noho (20), ditemukan banyak senjata tajam hingga paket narkoba.

"Sepertinya ini lama tidak dirazia karena barang yang terlarang ada seperti bom, senjata tajam, pisau, jadi hasil razia kemarin sangat signifikan hasilnya," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Padahal, kata Boy, beberapa waktu lalu razia serentak dilakukan di seluruh lapas di Indonesia. Namun, ia heran masih banyak ditemukan senjata tajam dan benda-benda terlarang lainnya di sana.

"Apakah selama ini tidak menyentuh pada itu (lapas Gorontalo) nanti akan didalami. Tapi ini kenapa bisa di dalam lapas terdapat hal seperti itu, sangat disayangkan," ujar Boy.

(Baca: Satu Napi Jadi Tersangka Pengeroyokan Polisi di Lapas Gorontalo)

Menurut dia, sedianya razia dilakukan berkala tiga bulan sekali. Semestinya, aturan tersebut juga berlaku di Lapas Gorontalo. Namun, kata Boy, bisa saja karena pengawasan petugas lapas lemah terhadap barang-barang yang masuk.

"Ini menjadi masukan bagi lembaga pemasyarakat agar lebih teliti, karena barang yang masuk ke dalam lapas yang dibawa oleh para keluarga pembesuk ini bisa dipakai membunuh dan bunuh diri," kata Boy.

(Baca: Napi di Gorontalo Sempat Lempar Polisi dengan Bom Molotov)

Bripda Kurniawan diserang narapidana di lembaga pemasyarakatan Gorontalo dengan menggunakan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/5/2016) malam. Pengeroyokan bermula setelah Kurniawan selesai mengawal tahanan.

Saat melintas di sel lapas Gorontalo, tiba-tiba ada napi yang mengeluarkan kata-kata provokatif sehingga menyulut napi lainnya melakukan tindakan anarkis. Kurniawan pun dikeroyok hingga beberapa anggota tubuhnya terdapat luka robek bekas sayatan benda tajam.

Kompas TV Penangkapan Napi Lapas Gorontalo Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com