Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Prostitusi Terbanyak Ada di Jawa Barat?

Kompas.com - 03/06/2016, 16:51 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com — Tempat lokalisasi terbanyak di Indonesia saat ini berada di Jawa Barat. Menurut data Kementerian Sosial, ada 11 tempat lokalisasi dengan total penghuni 21.000 orang di kawasan itu.

"Sebelumnya, kawasan lokalisasi terbanyak dan terbesar itu di Dolly, Surabaya, yang sudah ditutup," ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa seusai menutup lokasi prostitusi di kawasan Bayur, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/6/2016).

Didampingi Gubernur ‎Kalimantan Timur ‎(Kaltim) Awang Faroek Ishak, Mensos mengatakan bahwa kawasan lokalisasi tersebut ditutup secara permanen, bukan hanya karena menjelang bulan suci Ramadhan.

"Di Kalimantan Timur, tempat lokalisasinya banyak, tetapi tidak dengan penghuninya," ujar Khofifah.

Baca juga: Menteri Sosial Tutup Tempat Lokalisasi di Kaltim

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Siti Rumalia mengatakan, saat ini Kaltim didapuk sebagai provinsi kedua terbanyak dalam hal jumlah lokasi prostitusi.

Siti menjelaskan, ada 22 tempat lokalisasi prostitusi di Kaltim dengan total pekerja seks komersial (PSK) mencapai 1.515 orang dan tersebar di banyak daerah itu.

Untuk di Samarinda, terdapat tiga kompleks lokalisasi dengan jumlah 500 PSK. Sementara itu, di Balikpapan terdapat satu tempat lokalisasi prostitusi dengan jumlah 216 PSK. Adapun wilayah terbanyak terdapat di Kutai Kartanegara dengan jumlah kawasan lokalisasi mencapai 12 tempat dan jumlah PSK mencapai 469 orang.

"Nantinya, semua PSK itu akan kami bina dan berikan tempat yang lebih layak," ujar Siti.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mempertanyakan data yang dikeluarkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Tanya kembali ke Mensos, datanya mana? Lokasinya di mana? Kami mau terima," ujar Deddy di Gedung Sate Bandung, Jumat (3/6/2016).

Selama tiga tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur, Deddy mengaku tidak tahu-menahu tentang tempat lokalisasi yang banyak itu. Kemungkinan, kata dia, Mensos mendapatkan data itu dari jaringan yang ia miliki. [Selengkapnya baca: Soal Tempat Lokalisasi Prostitusi di Jabar, Deddy Mizwar Pertanyakan Data Mensos]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com