Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua DPD Golkar, Dedi Mulyadi Ingin Tonjolkan Budaya Sunda di Bogor

Kompas.com - 02/06/2016, 20:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Setelah dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi bertekad menonjolkan budaya Sunda di provinsi tersebut, termasuk di Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan Dedi saat memimpin Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar di Gedung DPD Partai Golkar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (2/6/2016). Musda ini digelar antara lain untuk memilih calon ketua Partai Golkar di Kabupaten Bogor.

Dedi mengatakan, Partai Golkar di wilayahnya harus mengerti lingkungan, tata ruang, dan mengetahui kebutuhan masyarakat setempat. Golkar juga harus menjadi pelopor mempertahankan budaya lokal, yakni budaya Sunda.

"Bogor itu kan dulu pusat kerajaan Sunda dan prinsip-prinsip kesundaannya harus menonjol. Saya yakin, jika kebudayaan Sunda dibangun kembali, maka Kabupaten Bogor akan kembali mempunyai daya pesona yang kuat," kata Dedi.

Partai Golkar, kata Dedi, dapat mendorong terwujudnya pembangunan gedung-gedung berkebudayaan Sunda, antara lain melalui peraturan daerah dan pembangunan fisiknya.

Ia juga mengingatkan bahwa pengurus partai berlambang beringin itu harus dekat dengan rakyat, antara lain dengan hadir di tengah warga.

"Dengan program-program yang mencintai rakyatnya, saya menargetkan jumlah perolehan kursi di Kabupaten Bogor meningkat menjadi 16 kursi," kata Bupati Karawang tersebut.

(Baca Menangkan Golkar, Dedi Minta Kader Banyak Tidur di Rumah Janda)

Dalam pelaksanaan Musda ke-IX Partai Golkar Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor.

Pemilihan Ade itu berlangsung secara aklamasi dan tak ada kader lain yang memperoleh dukungan untuk menjadi pesaingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com