Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Orangtua Siswa Diteror, Telepon Sekolah Mendadak Tak Bisa Dihubungi

Kompas.com - 02/06/2016, 13:42 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Nomor telepon SD Mujahidin Pontianak tidak bisa dihubungi saat peristiwa teror yang dialami puluhan orangtua siswa di sekolah tersebut terjadi. Kondisi tersebut diungkapkan Wakil Kepala Kesiswaan SD Mujahidin, Agus Priadi, Kamis (2/6/2016) siang.

"Sampai sekarang nomor telepon sekolah tidak bisa dihubungi, seperti di blokir, dari pagi tidak bisa dihubungi," ujar Agus kepada Kompas.com.

Saat aksi teror terjadi, para siswa dari kelas 1 hingga kelas 5 sedang melaksanakan ujian kenaikan kelas. Orangtua yang berdatangan pun awalnya menanyakan perihal keadaan anaknya kepada penjaga keamanan.

"Pertama mereka nanya ke satpam dulu, karena sekolah sedang melaksanakan ulangan umum, anak-anak pun sedang tenang," kata Agus.

Kepanikan orangtua tersebut akhirnya reda setelah mengetahui anak mereka masih berada di sekolah dan sedang mengikuti ulangan umum.

Untuk itu, Agus memastikan bahwa peristiwa kepanikan yang dialami puluhan orangtua itu adalah modus penipuan yang mengatasnamakan sekolah. Beruntung, meski lebih dari dua puluh orangtua siswa yang mendapat teror serupa, namun ia belum mendapat kabar adanya orangtua yang mengalami kerugian materi.

"Mereka (orang tua) untungnya langsung ke sekolah dulu memastikan keadaan anaknya. Sejauh ini, saya belum dengar ada laporan orangtua yang mengirimkan sejumlah uang kepada si penelpon," kata Agus.

Baca juga: Ditelepon Seseorang bahwa Anaknya Kritis, Puluhan Orangtua di Pontianak Datangi Sekolah

Peristiwa teror yang dialami para orang tua siswa tersebut terjadi pada saat hampir bersamaan. Sontak, kepanikan para orangtua pun sempat membuat heboh suasana sekolah.

"Alhamdulilah, ternyata anak saya baik-baik saja," ujar salah satu orangtua terdengar di antara keriuhan suasana ketika melihat anaknya tak berkurang satu apapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com