Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Tubuh yang Ditemukan Warga Belu Adalah Korban Serangan Buaya

Kompas.com - 01/06/2016, 21:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Potongan tubuh berupa kaki kanan dan kiri yang ditemukan oleh warga Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), diketahui adalah milik Jamra Ridwan (41).

Kepala Kepolisian Resor Belu AKBP Dewa Putu Gede Artha kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2016) mengatakan, Jamra Ridwan adalah warga Pulau Buaya, Dusun II, Desa Pulau Buaya, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT.

Kejadian tersebut, kata Artis, bermula ketika Ridwan bersama enam orang temannya melaut menggunakan perahu untuk mencari ikan, hingga masuk ke wilyah laut Desa Dualaus, Kacamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

"Si Ridwan ini menangkap ikan dengan cara menyelam ke dalam laut untuk memanah ikan, namun naas pada saat korban menyelam ke dalam laut, tiba-tiba korban diserang oleh buaya hingga tubuh korban tidak ditemukan oleh teman-temannya," ungkap Artha.

Selanjutnya, kata Artis, teman-teman Ridwan yang panik lantas bergegas kembali ke Kabupaten Alor untuk memberitahukan musibah itu ke keluarga Ridwan.

Keluarga Ridwan kemudian melapor kejadian tersebut ke Kepolisian Resor Alor yang langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Belu.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Kongkas, Desa Fatuketi, Kacamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), digemparkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di Muara Konkas, Teluk Gurita, wilayah setempat.

Kepala Kepolisian Resor Belu AKBP Dewa Putu Gede Artha kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2016) mengatakan, potongan tubuh manusia tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang bernama Bruno Da Costa (50).

Baca juga: Berburu Burung, Bruno Temukan Potongan Tubuh Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com