Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pemerkosaan Siswi SD oleh 21 Pria, Polisi Sebut Tidak Ada Unsur Pemaksaan

Kompas.com - 01/06/2016, 06:07 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Kepolisian Resort Kota Besar Semarang, Jawa Tengah menyebutkan, masih belum menemukan unsur pemerkosaan terhadap SR, bocah 12 tahun yang diduga diperkosa oleh 21 orang di kawasan Kecamatan Pedurungan.

“Tidak ada seperti itu. Tidak ada unsur pemaksaan karena dilakukan atas dasar suka sama suka dengan bujuk rayu,” kata Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Burhanudin, Selasa (31/5/2016).

Temuan tersebut, berdasarkan hasil penyelidikan sementara atas keterangan sejumlah terduga pelaku pemerkosaan.

Selasa kemarin, Polrestabes Semarang memeriksa delapan orang saksi, dengan enam diantaranya diduga sebagai pelaku. Enam diantaranya diamankan, sementara dua sisanya dibebaskan, karena ikut berkumpul saat penangkapan.(baca: Pemerkosaan Siswi SD oleh 21 Orang, Polisi Amankan Enam Orang)

Burhanudin menyebutkan, apa yang dialami SR bukan bentuk perkosaan. “Kalau diiming-imingi dari pelaku berupa uang masih wajar,” kata dia.

Polisi mengakui tindakan persetubuhan yang dilakukan terhadap SR terjadi secara berulang. Namun, SR digauli bukan karena perkosaan, tapi karena bujuk rayu.

“Hasil pemeriksaan tidak pakai miras, tapi bujuk rayu agar ikuti keinginannya,” tambah dia.

Informasi sebelumnya bawah SR diuga diperkosa oleh 21 pria pada rentang bulan Mei 2016.

Ada tiga lokasi berbeda yang dijadikan tempat pelampiasan nafsu para pelaku tersebut. Pemerkosaan pertama kali diduga terjadi pada Sabtu, 7 Mei, lalu pukul 00.00 WIB di sebuah gubuk oleh tujuh orang. Hari Kamis 12 Mei, terjadi pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh 12 orang. Pemerkosaan ketiga terjadi pada Sabtu, 14 Mei, yang dilakukan dua orang. (baca: Seorang Siswi SD di Semarang Diperkosa oleh 21 Orang dalam Sepekan )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com