Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelajar di Baubau Diperkosa 3 Pria di Dalam Hotel

Kompas.com - 31/05/2016, 16:12 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang pelajar yang masih di bawah umur berinisial KRN (16) menjadi korban pencabulan. Ia dicabuli tiga orang pelaku berinisial AD (16), MD (19) dan DK (20) di sebuah hotel kecil di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/5/2016) sekitar pukul 19.00 Wita.

“Korban disuruh orangtuanya untuk membeli sesuatu di swalayan. Di depan kantor Dinas PU Kota, korban bertemu pelaku berinsial AD. Pelaku dan korban saling mengenal akrab,” kata Kepala Bagian Operasional Polresta Baubau, Komisaris Polisi Totok Handoyo, Selasa (31/5/2016).

AD kemudian mengajak korban menuju ke sebuah hotel kecil. Tiba di hotel, pelaku mengajak KRN untuk masuk ke kamar, namun ditolak korban. AD kemudian berusaha merayu dan membujuk korban bahwa di dalam hotel tidak akan diperlakukan buruk.

“Pelaku mengatakan kepada korban, ’tidak apa-apa, kita cerita-cerita saja’. Tak lama kemudian datang teman-teman pelaku, setelah itu korban dicabuli pelaku dan teman-temannya,” ujarnya.

Setelah diperkosa, korban kemudian melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, Senin (30/5/2016), polisi berhasil menciduk ketiga pelaku pemerkosa tersebut. Ketiganya dibekuk di tempat yang terpisah.

“Kami telah menangkap tiga orang pelaku, dan satu pelaku masih berstatus di bawah umur. Dari laporan yang ada, baru tiga orang teridentifikasi dan masih dilakukan pengembangan. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya juga,” ucap Totok.

Ketiga pelaku akan dikenakan Pasal 76 huruf d junto Pasal 81 dan Pasal 76 huruf e Junto Pasal 82, UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak-anak, dengan ancaman hukuman paling ringan 5 tahun dan paling berat 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com