Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Jadi Korban Mutilasi, Ketua DPRD Minta Pelaku Dihukum Berat

Kompas.com - 31/05/2016, 12:22 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi meminta polisi mengusut tuntas kasus mutilasi yang menimpa M Pansor, anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang sempat dikabarkan menghilang.

Ia juga meminta agar pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.

Hal itu disampaikan Wiyadi usai menggelar doa bersama untuk M Pansor di ruang lobi Gedung DPRD Kota Bandar Lampung ,Selasa (31/5/2016).

"Berita ini sangat melukai hati kita, sahabat kita M Pansor meninggal dengan cara yang mengenaskan," katanya.

Menurut dia, berita duka tersebut diterima pimpinan dewan pada Senin kemarin (30/5/2016) sekitar pukul 10.55 WIB.

"Ternyata jenazah korban mutilasi yang ditemukan sebulan lalu, setelah dilakukan uji pencocokan DNA dengan pihak keluarga hasilnya adalah jasad M Pansor," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan jenazah M Pansor tidak disemayamkan di Bandarlampung tetapi akan dilakukan di OKU yang merupakan kampung halaman korban.

"Kami sudah menanyakan perihal pemakaman jenazah dan pihak keluarga mengatakan akan dimakamkan di OKU Timur," ucap Wiyadi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com