Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Kampus Uncen, 56 Mahasiswa Diamankan Polisi

Kompas.com - 31/05/2016, 06:07 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 56 oknum mahasiswa Universitas Cenderawasih diamankan aparat Polres Kota Jayapura pada Senin (30/5/2016) siang. 56 mahasiswa itu diamankan karena hendak menggelar aksi unjuk rasa di kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) untuk menuntut penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 80 persen asli Papua dan 20 persen non Papua sekitar pukul 12.00 WIT.

Perwira Urusan Humas Polres Kota Jayapura Iptu Jahja Rumra pada Selasa (31/5/2016) mengatakan, pihaknya terpaksa mengamankan 56 mahasiswa itu karena telah menganggu arus lalu lintas dan aktivitas perkuliahan di Uncen.

"56 mahasiswa ini menggelar orasi di jalan umum sambil meminta sumbangan kepada warga. Pihak kampus pun telah menyurati kami agar mengamankan Uncen dari berbagai aksi yang menganggu aktivitas perkuliahan," kata Jahja.

Ia pun menuturkan, pihaknya telah mendata identitas secara lengkap 56 mahasiswa itu. "Mereka tidak ditangkap, Namun, kami telah memberikan peringatan kepada mereka. Apabila ada aksi yang sama dan berujung pada tindakan kriminal, maka kami akan menindak mereka," ucap Jahja.

Sebelumnya Rektor Uncen Ones Sahuleka mengatakan, ada sekelompok mahasiswa yang sengaja memalang gerbang utama kampus dan menggelar aksi unjuk rasa sejak Senin (23/5/2016) lalu. Akibatnya, seluruh dosen dan pegawai administrasi menggelar aksi mogok kerja karena merasa tak nyaman dengan situasi keamanan di Uncen.

"Mereka menuntut agar kami membuka kembali pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Padahal secara nasional, pendaftaran telah ditutup pada 20 Mei 2016 lalu," ujar Ones.

Ia pun menyatakan, Uncen selama ini telah menerapkan kebijakan kuota penerimaan mahasiswa asli Papua yang mencapai di atas 50 persen. "Buktinya pada tahun 2015 lalu, jumlah penerimaan mahasiswa Asli Papua sebanyak 78 persen dari total 2.000 mahasiswa," tambah Ones. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com