Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Salip Truk, Pengendara Motor Tewas Terlindas Mikrobus

Kompas.com - 30/05/2016, 18:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas seketika setelah tertabrak mikrobus di Jalan Yogyakarta - Magelang tepatnya di Desa Mantenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (30/5/2016) siang.

Pengendara motor itu diketahui bernama Suhardono (45), warga Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala diduga akibat terlindas ban belakang mikrobus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi AA 6912 SK dari arah Yogyakarta menuju arah Magelang sekitar pukul 12.00 WIB.

Tiba di lokasi, korban hendak mendahului sebuah truk pasir yang berjalan di depannya. Namun pada saat yang bersamaan, mikrobus nomor polisi AA 1422 AA juga hendak menyalip truk tersebut lewat sisi kanan.

"Karena mepet, akhirnya sepeda motor korban tersenggol bodi kanan mikrobus," kata Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Magelang, Iptu Hartoyo.

Menurut Hartoyo, korban kemudian jatuh ke sisi kiri dan terlindas ban mikrobus yang dikendarai Teguh Basuki, warga Desa Blondo, Kecamatan Mungkid. Diduga helm korban terlepas saat jatuh sehingga ia mengalami luka parah.

"Ia meninggal dunia di tempat," ujar dia.

Menerima laporan kejadian itu, sejumlah petugas Polres Magelang langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Magelang.

Kasatlantas Polres Magelang, AKP Maryadi, mengungkapkan, berdasarkan kesimpulan sementara, kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor.

Namun demikian, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Kami masih akan melakukan penyidikan dan meminta keterangan dari sopir mikrobus," jelas Maryadi.

Sopir mikrobus ditahan di Mapolres Magelang berikut barang bukti kendaraan mikrobus dan sepeda motor korban untuk dijadikan bahan penyelidikan.

Sementara, sopir mikrobus, Teguh Basuki mengaku saat itu tengah membawa sekitar tiga orang penumpang dari Yogyakarta menuju Magelang. Saat itu, dirinya memang hendak menyalip truk pasir yang melaju di depan.

"Tapi waktu mau menyalip, saya lihat pengendara motor ada di median jalan menurunkan seseorang, tapi tiba-tiba sudah ada di samping mikrobus dan setengah badannya menempel pada bodi mobil. Kecelakaan tidak bisa dihindari lagi," ungkapnya.

Saat ini Teguh mendekam di tahanan Mapolres Magelang unit Laka Lantas Jagoan, Magelang, untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com