Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Kerupuk Kebakaran, Suami Istri Tewas

Kompas.com - 30/05/2016, 12:22 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Kebakaran hebat menghanguskan dua rumah dan satu pabrik penggorengan kerupuk di Jalan Veteran Gang Pasundan, Kelurahan Roban, Singkawang, Senin (30/5/2016) sekitar pukul 01.30 WIB. Empat orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, dua diantaranya meninggal dunia dan dua lainnya menderita luka bakar.

Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar, AKP Cucu Safiudin mengungkapkan, kedua korban yang meninggal tersebut yaitu Dono (40) dan Diah (39), yang merupakan pasangan suami isteri. Sedangkan korban menderita luka bakar yaitu Novi (22) dan Gozali (58).

Cucu menjelaskan, menurut keterangan saksi, Yahya Suhaya, Minggu (29/5/2016) sekitar jam 23.00 WIB baru saja pulang dari memancing dan langsung menjalankan shalat. Satu jam kemudian, Yahya masuk kedalam kamar untuk beristirahat.

"Sekitar jam 02.00, Yahya kemudian mendengar suara ribut-ribut di luar rumah dan ternyata ada kebakaran di sekitar penggorengan kerupuk miliknya," kata Cucu.

Karena melihat api sudah membesar, Yahya kemudian meminta tolong kepada warga dan menghubungi pemadam kebakaran.

Sebanyak 10 unit mobil pemadam datang ke lokasi dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi lainnya, Ujang Syamsu, sekitar pukul 02.10 WIB ketika ia bangun keluar ambil wudhu, masih belum ada kejadian apa-apa. Kemudian Ujang melaksanakan shalat Tahajud sebanyak dua rakaat.

Saat sedang berdoa, sekitar 5 menit kemudian Ujang mendengar suara gemuruh. Ujang pun kemudian keluar rumah dan melihat tempat pengorengan dan pabrik sudah terbakar dan menyambar rumah karyawan yang ada di belakang.

"Serta merta saksi berteriak kebakaran, sambil mencari air untuk memadamkan api. Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui dan sedang dalam proses penyelidikan," kata Cucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com