Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Puluhan Mantan "Pak Ogah" di Semarang Bantu Cuci Karpet Masjid

Kompas.com - 29/05/2016, 23:46 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Menjelang bulan suci Ramadhan, puluhan anggota Sukarelawan Pengatur Lalu-Lintas (Supeltas) yang biasa beroperasi di Simpang Tiga Bawen, Kabupaten Semarang menggelar aksi sosial berupa mencucikan karpet milik masjid dan mushala.

Supeltas ini terdiri dari pengatur lalu lintas yang biasa disebut "Pak Ogah". Mereka lalu dikumpulkan dalam satu wadah di bawah binaani Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Dikyasa) Sat Lantas Polres Semarang.

Kegiatan ini dilakukan oleh sekitar 20 supeltas di pemandian Muncul, Banyubiru, Minggu (29/5/2016). Karpet yang mereka cuci antara lain milik Masjid Pondok Pesantren Darul Fikri Bawen serta karpet milik masjid dan mushala di Lingkungan Ngancar, Bawen.

Koordinator Supeltas Simpang Tiga Bawen, Wiryono mengatakan, aksi sosial berupa cuci karpet tersebut dilakukan untuk meneguhkan sikap dan jiwa kerelawanan yang menjadi prinsip para Supeltas.

Pada prinsipnya, keberadaan supeltas ini mengedepankan jiwa sukarelawan dalam tugasnya.

"Kami tidak membeda-bedakan dalam membantu pengguna jalan. Bahkan sampai aksi cuci karpet pun sekalian kita kerjakan. Mumpung ada kesempatan, apalagi ini menjelang Romadhon," kata dia.

Aksi cuci karpet yang dikerjaan para Supeltas ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Perwakilan Pondok Pesantren Darul Fikri Bawen, Rois mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan aksi sosial para supeltas ini yang mau membantu mencucikan karpet masjidnya.

Kegiatan cuci karpet menjelang Ramadan ini merupakan kegiatan rutin. Mereka sengaja mencucikan karpet di Pemandian Muncul, karena dinilai lebih bersih daripada diserahkan ke binatu atau laundri.

"Kalau ke laundri, belum tentu bersih dan suci. Tapi kalau kita cuci sendiri, terjamin kesucian dan kebersihannya. Apalagi disini airnya mengalir," kata Rois.

Selain cuci karpet, kegiatan sosial lainnya yang dilaksanakan para Supeltas menjelang Ramadhan 2016 adalah berupa penyerahan paket sembako kepada anak-anak yatim piatu di Asrama Yatim Piatu Abul Yatama.

Selama ini diketahui kehadiran Supeltas ditengah masyarakat masih menuai pro dan kontra. Namun diakui atau tidak, para Supeltas yang dulu kerap dipanggil pak ogah ini cukup membantu tugas polisi dalam menciptakan kondisi lalu-lintas yang tertib dan lancar.

Di balik tugas dan tanggung jawab besar yang diemban para Supeltas ini, aksi sosial yang mereka lakukan berupa cuci karpet masjid serta pemberian paket sembako kepada anak yatim piatu, patut mendapatkan apresiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com