Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Vital Pasangan Kumpul Kebo Hilang Digigit Binatang

Kompas.com - 29/05/2016, 23:40 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Alat vital Muhidin Sinaga (60), yang diitemukan tewas di rumahnya di Nagori Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Sabtu (28/5/2016), disebut hilang karena digigit binatang.

Hal itu disampaikan salah seorang petugas forensik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar saat ditemui di instalasi jenazah, Minggu (29/5/2016).

Djasmen mengetahui hal itu setelah melakukan visum bagian luar terhadap Muhidin. Sementara otopsi keseluruhan belum dilekukan karena pihak keluarga tidak bersedia.

"Enggak jadi diotopsi, hanya dilakukan visum luar saja. Jasad Muhidin Sinaga sudah dibawa keluarganya. Tinggal lah jasad Rosmaida boru Marbun disimpan di peti es karena keluarga belum datang," kata dia.

Alat vital milik Muhidin diketahui hilang. Bagian selangkangannya terdapat sebuah lubang yang diduga Djasmen merupakan dampak dari gigitan binatang.

"Ada bekas terlihat gigitan binatang. Dan dari jasad mayat sudah timbul belatung kecil," ujar dia.

Sebelumnya, Muhidin ditemukan tewas bersama seorang perempuan yang merupakan pasangan kumpul kebonya, Rosmaida Marbun (50), di ruang tengah rumah mereka.

Pasangan ini pertama kali ditemukan tewas oleh seorang bocah pria yang bermaksud membeli shampo di warung milik Rosmaida Marbun dan Muhidin Sinaga.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol J Sejahtera Sembiring menyatakan penyidik masih mendalami soal penyebab kematian pasangan ini. Dugaan sementara pasangan itu tewas akibat penyakit AIDS yang diderita keduanya.

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Namun begitu. keduanya tewas atas dugaan menderita penyakit AIDS," ucap Sembiring.

Dia menambahkan, saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan rumah tidak dalam kondisi acak-acakan.

"Hasil olah TKP kondisi rumah tak ada acak- acakan. Keduanya ditemukan tewas berdampingan di ruangan tengah," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com