Tiga Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Parit Proyek Jalan Tol

KARANGANYAR, KOMPAS.com — Setelah tidak pulang-pulang ke rumah, tiga bocah ditemukan tewas tenggelam di galian proyek tol. Warga desa sempat kesulitan menemukan keberadaan tiga anak tersebut hingga akhirnya beberapa warga mencari di daerah proyek jalan tol tersebut.

Tiga anak bernama Kian Aji Saputra (9), Edo Muhammad Rifai (8), dan Raka (7) tewas tenggalam saat bermain di area proyek jalan tol tak jauh dari kediaman mereka di Desa Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Warga menemukan ketiga jenazah dalam posisi terlungkup di galian yang berisi air sedalam lebih kurang 1,5 meter dan lebar 3 meter pada Sabtu malam (28/5/2016). Diduga, ketiga anak yang masih kerabat bermain layang-layang itu terperosok di lobang tersebut.

"Setelah dicari ke mana mana, tidak ketemu, beberapa warga mencari di area proyek, dan saat mencari di dalam parit, kaki saya menyenggol tubuh korban," kata Joko Widodo, salah satu warga, Sabtu (28/5/2016).

Ketiga korban tersebut segera dievakuasi oleh warga. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

"Diduga sementara korban bermain dan terperosok ke dalam parit sedalam 1,5, dan tewas tenggelam. Tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek Colomadu AKP Joko Waluyono.

Ketiga korban segera dibawa ke rumah duka dan setelah dimandikan, lalu segera dimakamkan di pemakaman umum desa.

Salah satu anggota keluarga menceritakan bahwa orangtua ketiga korban curiga putra mereka tidak kunjung pulang ke rumah setelah ditunggu hingga tengah malam. Setelah mencari bersama warga, mereka menemukan ketiga bocah itu sudah tewas.