Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2016, 22:57 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan

Penulis


RAJA AMPAT. KOMPAS.COM-
Sebuah speedboat berpenumpang 20 orang, Sabtu (28/5/2016) sekitar pukul 13.30 Wit, mengalami kecelakaan di Pulau Painemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Speedboat yang dikemudikan oleh Rahman tersebut diduga mengalami kecelakaan setelah hidrolik bocor dan hilang kendali hingga menabrak bukit karang yang berada di pintu masuk pulau tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriyono mengatakan, kapal yang ditumpangi oleh rombongan karyawan Bank Mandiri itu berangkat dari Kota Sorong sekitar pukul 08.30 Wit, menuju Pulau Pianemo, Kabupaten Raja Ampat.

“Kapal ini mengantar rombongan Bank Mandiri dari Sorong tujuan Pianemo dan akan menginap di Waiwo. Total penumpang yang berada di kapal ini ada 20 orang, 17 penumpang dan 3 kru kapal,” ungkap Hary.

Dijelaskan, saat memasuki Pulau Pianemo, pengemudi speedboat mencoba menghindari pelampung yang berada disamping kiri pintu masuk pulau itu, namun hilang kendali dan menabrak bukit karang, akibatnya para penumpang kapal terpental keluar.

“Rombongan Bank Mandiri ini menggunakan dua speedboat dari Sorong, milik Asri Muhite. Namun satunya mengalami kecelakaan laut,” tuturnya.

Para pengunjung yang sedang berekreasi di Pulau Pianemo, selanjutnya memberikan pertolongan, dan mengevakuasi para penumpang menuju Ibu Kota Raja Ampat, Waisai, untuk memperoleh pertolongan medis. Penumpang yang mengalami luka berat dirujuk ke RSUD Sorong dan Rumah Sakit Pertamina Sorong.

Adapun nama korban yang mendapat rujukan, yakni, Noldy (tour guide), Nita Ifana, Iksan, Semi Sageus Jengreng dan anggota Polres Sorong Kota Brigadir Susilo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com