Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2016, 14:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disambut pantun saat akan membuka Festival Palang Pintu 2016. Ada dua orang yang mengenakan baju serong khas Betawi dan saling bersahutan pantun. Satu pihak berperan sebagai tuan rumah dan satu lagi sebagai perwakilan Basuki.

"Ibarat ambil air segayung buat nyiram kembang. Kembang disiram batangnya patah. Saya kemari bawa pohon kembang. Tolong sebutin syaratnya apa," kata perwakilan pihak Basuki di Festival Palang Pintu, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016).

"Tadi Abang bilang, kembang disiram batangnya patah. Abang tunjang aja pakai batang kayu. Kalau Bapak Gubernur bilang syaratnya apa. Nih, rubuhin saya punya palang pintu," sahut perwakilan tuan rumah.

Basuki pun terlihat tertawa melihat aksi silat palang pintu tersebut. Beberapa saat kemudian, perwakilan tuan rumah mengalungkan sorban hijau ke baju koko yang dikenakan Basuki. Ia pun diperbolehkan masuk ke lokasi acara.

Baca juga: Festival Palang Pintu, Arus Lalu Lintas di Kemang Dialihkan

Basuki disambut meriah oleh pengunjung festival tersebut. Banyak pengunjung yang sebelumnya tidak boleh mendekati panggung langsung berlari ke arah Basuki. Mereka kemudian bersalaman dan memotret orang nomor satu di Ibu Kota tersebut.

Festival Palang Pintu diselenggarakan dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-489 DKI Jakarta. Festival tersebut digelar pada 28-29 Mei 2016.

Festival tersebut akan menampilkan budaya Betawi di sepanjang Jalan Kemang Raya pada pukul 08.00-22.00 WIB. Dalam festival tersebut didirikan dua panggung utama dan sekitar 270 booth yang didominasi stan kuliner. Kedua panggung itu akan diisi oleh penampilan tari-tarian, musik, kebudayaan Betawi Samrah, hingga Sohibul Hikayat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com