Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Seniman Indonesia dan Manca Negara Pamer Karya di Yogyakarta

Kompas.com - 27/05/2016, 22:46 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - ART |JOG| 9 kembali digelar dan akan dibuka secara resmi malam ini Jumat (27/05/2016) oleh Menteri Patiwisata Republik Indonesia Arief Yahya di Jogja National Museum (JNM).

Di penyelengaraan yang ke 9 kali ini, ART|JOG| di ikuti sebanyak 72 seniman dengan 97 karya. Mereka tidak hanya dari Indonesia namun juga seniman dari luar negeri seperti Jepang, Australia, Malaysia, Filipina, dan Liechtenstein.

Tema yang diangkat dalam penyelenggaraan ART|JOG|9 di Jogja National Museum (JNM) ini adalah Universal Influence.

"Universal Influence berangkat dari pengalaman bahwa apa yang menjadi kebudayaan global atau universal lahir melalui akumulasi peristiwa yang menyejarah," ujar Heri Pemad, pendiri sekaligus direktur artistik ART|JOG, dalam presrilis, Jumat (27/05/2016)/

Heri mengungkapkan, universalitas juga mempunyai pengaruh pada tatanan politik , ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Bahkan hingga mempengaruhi religi.

Menurut dia, Art|JOG| tahun ini ingin menjadi bagian dari kekuatan yang ikut mewarnai dinamika seni rupa Indonesia. Ada beberapa kategori karya yang dipamerkan di ART|JOG|9.

Pertama dimensi lukis dan foto, dimensi patung dan instalasi, Video, Site Specific object dan performancenya.

Beberapa nama yang terlibat antara lain , Eko Nugroho, Agus Suwage, FX Harsono, Garin Nugroho, Nasirun, dan Titarubi.

Heri menuturkan, seperti penyelenggaraan sebelumnya, di ART|JOG|9 ini halaman Jogja National Museum (JNM) juga akan dibangun landmark.

Menandai situs pelaksanaan ART|JOG|9, Heri menginisiasi menara setinggi 36 meter lengkap dengan perangkat lampu suar.

"Menara diandaikan sebagai mercusuar yang merepresentasikan perangkat penyebaran pengaruh yang menyeluruh dan mendunia," ujarnya.

Mercusuar sendiri merupakan simbolis pengaruh universal yang dibuat oleh sang kreator. Penampilan puncak artistik yang mewakili identitasnya sebagai seniman.

"Seniman melalui karya terbaiknya akan turut memberi pengaruh pada sejarah yang membentuk maupun yang dibentuknya," ucapnya.

Selain mercusuar, lanjutnya, terdapat pula karya instalasi kinetic berbentuk blower berdiameter 2,5 meter dan berkedalaman 50 Meter. Blower akan menjadi "penyedot " audiens di perayaan tahun ini.

Sementara itu, Renitasari Adrian Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation menambahkan, sampai dengan saat ini Yogyakarta tetap menjadi kota yang produktif menghasilkan seniman-seniman dan pekerja seni.

"Dari tahun ke tahun ART|JOG telah menjadi ajang bagi para seniman dalam mengembangkan seni rupa Indonesia. Selain itu juga konsisten mendorong lahirnya seniman baru yang kreatif dan dinamis," kata dia.

Di dalam ART|JOG|9 yang diselengarakan mulai 27 Mei 2016 sampai dengan 27 Juni 2016 ini penyelengara menyediakan curatorial Tour bagi pengunjung. Dimana menjadi program edukasi bagi publik. Ada pula Meet The Artists, mempertemukan pengunjung dengan seniman yang terlibat. Dipertemuan itu, pengunjung juga bisa bertukar gagasan dengan seniman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com