BANDUNG, KOMPAS.com - Menyambut bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Bandung bakal meluncurkan inovasi baru di bidang keagamaan yang diberi nama "Ayo Bayar Zakat".
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, "Ayo Bayar Zakat" adalah program yang diusung untuk memperkuat penerimaan zakat yang dinantinya dikelola oleh Pemkot Bandung.
"Zakat itu seterusnya (tak hanya dibulan Ramadhan), hanya momentumnya mendekati bulan puasa," ucap Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (26/5/2016).
Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, program itu digagas lantaran penyerapan zakat di Indonesia masih rendah. Menurut data statistik yang diterimanya, partisipasi zakat dari warga Indonesia baru bisa menyerap sekitar Rp 30 triliun dari target Rp 200 triliun per tahun.
"Hanya 15 persen yang dikelola oleh lembaga zakat. Padahal kalau semua bayar, masalah kemiskinan itu selesai karena masyarakat bisa menyelesaikan masalah sendiri," tuturnya.
Dia menambahkan, program "Ayo Bayar Zakat" yang dikelola Pemkot Bandung nantinya tak hanya melayani pembayaran zakat fitrah, tetapi juga bisa menampung zakat profesi dan zakat perusahaan.
"Semua lembaga akan satu koordinasi sekarang. Marketingnya, termasuk siapa yang ditolong tidak sendiri-sendiri, semua dikelola Pemkot Bandung," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.