Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuri di Rujab Gubernur Sultra, 2 Pegawai Pemerintah Ditangkap Polisi

Kompas.com - 26/05/2016, 08:34 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang oknum pengawai negeri sipil (PNS) dan satu orang pegawai honorer di sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (25/5/ 2016) dibekuk polisi setelah kedapatan mencuri di rumah jabatan (rujab) Gubernur Sultra di Jalan Made Sabhara, Kecamatan Mandonga.

Dua oknum abdi negara itu mencuri satu unit amplifier merek Crown Macro-Tech 2402 seharga Rp 25 juta dari dalam rujab gubernur Sultra.

Para pelaku berinisial MY (37), seorang PNS di kantor Biro Layanan Pengadaan (BLP) Desa Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan SH (37), honorer sekretariat DPRD Provinsi Sultra.

Kedua pelaku pencurian itu dilaporkan masih kerabat dekat Gubernur Sultra Nur Alam.

Kejadian ini berawal pada Selasa (24/5/2016) pukul 21.00 Wita. Pelaku bersama rekannya pesta miras di mess sekretariat DPRD yang juga masih dalam wilayah rujab Gubernur Sultra.

Kemudian sekitar pukul 23.00 Wita, pelaku memasuki Rujab dan mengambil 1 unit amplifier. Selanjutnya, pelaku kembali melanjutkan pesta miras, dan sekitar pukul 01.00 Wita pelaku pulang ke kosnya di Jalan Mawar, Kelurahan Korumba, Kota Kendar.

"Jadi pelakunya kita amankan tadi siang sekitar pukul 12.15 Wita dari rumah kosnya dan kemudian dibawa ke Polres Kendari guna penyidikan lebih lanjut. Selain itu, kami juga menyita barang curian itu," ungkap Kapolres Kendari AKBP Sigit Haryadi, dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (25/5/2016) malam.

Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan, termasuk memeriksa beberapa petugas jaga dari Satuan Polisi Pamong Praja di rumah jabatan Gubernur Sultra.

"Jika pemeriksaan menunjukkan keduanya benar-benar melakukan pencurian, kami menetapkan mereka sebagai tersangka dan langsung ditahan," tegasnya.

Kepolisian, lanjut Kapolres Kendari, melakukan penangkapan setelah menerima laporan dari staf pemerintah Provinsi Sultra terkait aksi pencurian di rumah jabatan gubernur. Saat ini, rumah jabatan itu tidak lagi ditinggali Gubernur Nur Alam. Orang nomor satu di Sultra itu memilih tinggal di rumah pribadinya di Jalan Ahmad Yani, Kendari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com