Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janner Purba, Hakim yang Ditangkap KPK Dikenal Ramah dan Santun

Kompas.com - 25/05/2016, 06:08 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Mantan hakim Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar, Janner Purba yang menjabat ketua PN Kapahiang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (23/5/2016) lalu.

Janner kini harus mengubur dalam-dalam impiannya untuk mendapat tugas di tempat yang baru sebagai ketua PN Kisaran, Sumatera Utara.

Baca juga: KPK Tetapkan 5 Tersangka, Dua di Antaranya Hakim Tipikor Bengkulu

Hal itu diutarakan pejabat humas PN Pematangsiantar Lodewyk Simanjutak saat dimintai tanggapan soal kasua Janner di ruangan PN Pematangsiantar, Selasa (24/5/2016).

Simanjuntak menjelaskan, awalnya Janner akan dipromosikan sebagai ketua PN Kisaran pada akhir Mei 2016 ini.

"Beliau tugas di sini sejak tahun 2010 hingga 2013. Masih kuingat dulu perpisahannya akhir tahun 2013 lalu. Dia naik jabatan jadi wakil kepala Pengadilan Negeri Kapahiang, tak lama kemudian dia jadi Kepala Pengadilan Negeri Kapahiang," terangnya.

Baca juga: Ini Kronologi Operasi Tangkap Tangan Hakim Tipikor di Bengkulu

Tertangkapnya Janner Purba oleh KPK membuat teman-teman sesama profesi sebagai hakim di PN Pematangsiantar terkejut.

"Merasa sangat terkejut atas kabar penangkapan Kepala Pengadilan Negeri Kapahiang, Janner Purba, yang merupakan mantan hakim di Pengadilan Negeri Siantar," ujarnya.

Janner Purba selama bertugas tiga tahun di Pematangsiantar dikenal cukup baik dan tak ada yang mengeluhkan soal kinerjanya dalam menangani perkara.

"Beliau itu terkenal baik selama menjadi hakim di sini. Sebagai hakim senior dia memberikan panutan yang baik bagi hakim yang junior di sini. Saat kami dengar kabar itu, terkejut kami. Kok bisa. Dan, selama bertugas di PN Siantar tak pernah ada yang mengeluhkan kinerjanya, dari atasan maupun dari Mahkamah Agung belum pernah saya dengar menegur beliau," terangnya.

Menurut Simanjuntak, Janner Purba juga memiliki pribadi yang santun dan sangat menjaga sikap terhadap teman-temannya sesama hakim.

"Santun kalau ngomong. Hubungan beliau kepada sesama hakim senior pun sangat baik, ramah lagi orangnya," katanya.

Baca juga: Uang Rp 650 Juta untuk Hakim Tipikor Bengkulu Diduga agar Bebaskan Terdakwa

Saat ditanyakan kasus besar apa yang pernah ditangani Janner Purba waktu bertugas di PN Pematangsiantar, Simanjuntak mengaku kurang tahu.

"Kalau kasus apa  yang pernah ditanganinya saya tidak ingatlah. Tapi enggak pernah ada yang bermasalah lah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com