Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Penumpang, 9 Penerbangan Lion Air dari Makassar Dibatalkan

Kompas.com - 24/05/2016, 15:52 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Lion Air membatalkan sembilan penerbangan dari Makassar, Sulawesi Selatan, selama satu hari ini, Selasa (24/5/2016). Pembatalan penerbangan ini akibat sepinya penumpang untuk penerbangan domestik.

"Kami cancel flight dengan alasan low season. Kata lainnya, pembatalan penerbangan karena penumpang untuk penerbangan domestik masih sepi," kata Station Manager LionAir Makassar Ahmad Hidayat, Selasa.

Ahmad menerangkan, penerbangan yang dibatalkan terdiri dari dua rute Makassar-Denpasar, dua penerbangan ke Balikpapan, dua penerbangan ke Cengkareng, serta masing-masing satu penerbangan tujuan Tarakan, Manado, dan Kendari.

"Kami menjamin tidak ada masalah dan kendala untuk penerbangan yang lain. Jadwal lain penerbangan untuk hari ini tetap normal. Kami juga belum membutuhkan penerbangan lain karena pesawat kami banyak," ujar Ahmad.

Ahmad membantah bahwa pembatalan penerbangan itu sebagai dampak dari sanksi pembekuan pelayanan Lion Air dari Kementerian Perhubungan.

Menurut dia, manajemen Lion Air membatalkan beberapa penerbangan sebelum masuk bulan Ramadhan. Penerbangan akan kembali normal sekitar 1-2 pekan sebelum Idul Fitri.

"Semua ini juga untuk maintenance pesawat sebelum arus mudik Lebaran," kata Ahmad.

Sementara itu, Communication Legal Section PT Angkasa Pura 1 Makassar Turah Ajiari menyatakan, pembatalan penerbangan Lion Air tidak memengaruhi jadwal penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Lion Air sudah mengambil langkah mengatasi penutupan rute. Kami juga sudah berkoordinasi dengan manajemen Lion untuk mengalihkan penumpang ke pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, bila diperlukan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com